Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PPKM Diperpanjang Kami Tak Terima, Sekarang Saja Tidak Ada Solusi, Gimana Bisa Hidup"

Kompas.com - 19/07/2021, 18:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung, Jabar, berharap agar pemerintah tidak memperpanjang PPKM Darurat.

Seperti diketahui, PPKM Darurat akan berakhir pada 20 Juli.

Baca juga: Para Pedagang Kibarkan Bendera Putih, Terpuruk dan Menyerah Hadapi Pandemi

Pengurus Paguyuban PKL Cikapundung Barat Nandang Mulyana mengatakan, saat ini para pedagang telah terpuruk dengan aturan PPKM Darurat serta penyekatan yang dilakukan sejak 3 Juli lalu.

Baca juga: Jeritan PKL Cikapundung, Kibarkan Bendera Putih Tak Bisa Jualan Selama PPKM Darurat

"PPKM diperpanjang kami tidak menerima. PPKM sekarang saja tidak ada solusi buat kami. Bagaimana kami bisa bertahan hidup," ujar Nandang saat dihubungi, Senin (19/7/2021).

Nandang juga berharap agar pemerintah memberikan solusi konkret, karena saat ini perekonomian pedagang sudah hancur.

Bahkan, para pedagang di Cikapundung sudah mengibarkan bendera putih tanda telah menyerah dengan pandemi Covid-19.  

"Tolong pemerintah kalau bikin kebijakan kita juga dipikirkan dampaknya kami semua paham dengan kondisi ini dan kami juga sangat mendukung dengan kebijakan pemerintah, tapi tolong diseimbangkan dengan nasib kami," jelasnya.

"104 (pedagang) ini dipekerjakan apa kek sama pemerintah, yang penting ada hasil. Kalau harus gini terus, kami bingung," ujar dia.

PPKM Darurat Jawa-Bali yang dimulai pada 3 Juli 2021 akan berakhir besok pada Selasa (20/7/2021).

Namun, beberapa waktu sebelumnya, beredar isu di masyarakat bahwa kebijakan PPKM Darurat ini akan diperpanjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com