Ada pun di antara sebanyak 150 orang itu, petugas menemukan bom molotov yang diduga dipersiapkan oknum pada kelompok itu untuk membuat kondisi Kota Bandung tak kondusif.
Ratusan orang yang diamankan tersebut terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA, SMP, putus sekolah, hingga pengangguran.
"Alhamdulillah mereka tertangkap dan barbuk (barang bukti) bom molotov sudah kita sita semua. Ada lima orang yang bawa bom molotov dan kita lakukan pemeriksaan oleh reskrim (reserse kriminal), serta di tes swab," ungkapnya.
Selain itu, oknum kelompok berbaju hitam juga melakukan perusakan fasilitas umum di sekitar jalan yang dilalui mereka saat long march tersebut.
"Kemudian mereka melakukan perusakan-perusakan di sekitarnya, ada 60 pot yang dirusak," ungkapnya.
Guna menghidari perusakan dan tindakan anarkis yang lebih luas lagi, petugas kepolisian langsung melakukan pembubaran kelompok massa anarkis kala itu.