Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jabar Bisa Pinjam Tabung Oksigen Gratis lewat Pikobar, Ini Caranya

Kompas.com - 09/08/2021, 08:43 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mendonasikan tabung oksigen. Inisiasi ini dinamakan Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT).

"OMAT menjalankan sistem peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara bagi warga isoman dalam kondisi darurat dan kesulitan masuk rumah sakit karena penuh," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Baca juga: 7 Fakta Keberhasilan PPKM di Jabar dalam Sepekan Terakhir

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, OMAT dapat diakses di laman Pikobar, https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman yang dikelola Jabar Digital Service (JDS).

Dengan fitur ini, masyarakat dapat meminjam tabung oksigen secara digital dan gratis. Dalam tabung sudah terpasang barcode sehingga lokasi si peminjam dapat dilacak secara digital.

Baca juga: Jabar Butuh 22.000 Relawan Mahasiswa untuk Vaksinasi dan Tracing, Ini Syaratnya

Warga dapat mengakses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih "Saya Butuh Tabung Oksigen".

Kemudian akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan telekonsultasi dengan dokter di Pikobar untuk memastikan penanganan yang tepat dan pengiriman tabung oksigen medis langsung ke rumah.

Bagi warga maupun komunitas yang ingin mendaftar sebagai donatur atau kontributor tabung oksigen, akses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih "Saya Punya Tabung Oksigen".

Donatur akan diminta melengkapi formulir kontributor Tabung Oksigen Masyarakat Jabar dan detail stok tabung/konsentrator sebelum proses penjemputan tabung oksigen oleh kurir yang disediakan Posko Oksigen Jabar.

Antar jemput tabung oksigen melalui Pikobar OMAT akan difasilitasi Pemprov Jabar.

Emil menjelaskan, kolaborasi ini terjalin antara Pemprov Jabar, JQR (Jabar Quick Respons), JNE, dan Jasa Sarana, serta beberapa komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB.

OMAT ini, sambung Emil, sengaja dibuat karena permintaan oksigen yang tinggi. Selama kasus Covid-19 melonjak, warga isoman kesulitan mendapatkan tabung bahkan untuk sekadar mengisi ulang.

Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) pada 12/7/2021 mencatat, selama 30 Juni-6 Juli 2021, 466 warga Jabar meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman).

Penyebabnya beragam. Mulai dari kondisi memburuk,, terlambat datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isolasi mandiri di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa.

Selain OMAT, sejak 26 Juli 2021, Pemprov Jabar mengoperasikan stasiun pengisian oksigen (filling station oksigen) di lima daerah.

Lima daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.

Stasiun pengisian oksigen diharapkan mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.

"Skema filling station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit," ungkap Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com