Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lever Polisi Muda Rusak Diduga Dipukuli Beberapa Senior, Keluarga Yakin Korban Dianiaya dengan Benda Tumpul

Kompas.com - 10/08/2021, 09:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bripda Daniel Haposan, anggota baru Kesatuan Subditdalmas Polda Jawa Barat angkatan ke-45, diduga menjadi korban pengeroyokan seniornya sesama anggota Subditdalmas Polda Jawa Barat angkatan ke-44.

Dugaan penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat dengan nomor laporan LP/A/661/VII/2021/SPKT.DIT.SAMAPTA/POLDA JABAR pada tanggal 31 Juli 2021.

Baca juga: Diduga Dikeroyok Senior, Organ Liver Polisi Muda Ini Terbelah, Harus 2 Kali Operasi Besar

Kejadian itu mengakibatkan lever Daniel rusak hingga harus dioperasi.

Baca juga: Organ Lever Polisi Muda Terbelah gara-gara Dikeroyok Senior, Polda Jabar: Kasus Masuk Tahap Penyelidikan

Kuasa hukum Daniel, Hotma Agus Sihombing, mengatakan, dengan luka separah itu, pihak keluarga tidak percaya bahwa korban dipukul hanya menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Tak Berizin, Kegiatan Pembagian Masker dan Uang Partai Hasnaeni Wanita Emas Dibubarkan Sekuriti

Hal tersebut bisa dilihat dari luka memar memanjang di perut korban.

"Kita menduga dipukul menggunakan benda tumpul. Pemukulan dilakukan lebih dari satu orang menurut pengakuan dari korban kepada kami," papar Hotma, saat ditemui di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin (9/8/2021).

Dioperasi dua kali

Bengar Sihombing, paman dari korban, mengatakan, sejak dirawat di RS Sartika Asih, Kota Bandung pada 28 Juli 2021, Daniel harus dioperasi sebanyak dua kali.

"Dua kali operasi besar, yang pertama itu pendarahan sampai terbuang 2 liter darah," ujar Bengar.

Akibat pukulan di daerah perut yang diterima Daniel, organ lever atau hati korban mengalami kerusakan hebat.

 

Dokter menyatakan, Daniel tak bisa beraktivitas berat selama tiga bulan.

"Istirahat total minimal tiga bulan dan tidak bisa bekerja keras dulu. Kita bersyukur ada perbaikan fisik dan ada rencana pulang nanti sore," ujar dia.

Penyelidikan

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago membenarkan telah ada laporan terkait kasus dugaan pemukulan dan pengeroyokan yang menimpa Bripda Daniel.

Kasus tersebut telah ditangani Propam Polda Jabar dan sudah masuk tahap penyelidikan.

"Propam sudah bergerak dan bekerja, jadi sekarang sedang berupaya mengusut tuntas kejadian kemarin itu. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait kejadian ini," ujar Erdi. (Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com