Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 281 Pejuang Pandemi di Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar

Kompas.com - 04/12/2021, 16:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah monumen terlihat menjulang di Jalan Japati, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada dinding monumen tampak nama-nama dalam warna emas.

Nama-nama tersebut merupakan pejuang Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yang gugur selama pandemi.

Untuk menghormati para pejuang pandemi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membangun Monumen Pahlawan Covid-19.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, sejumlah nama yang terdapat di monumen itu terdiri dari tenaga kesehatan, relawan, hingga aparatur sipil negara (ASN) yang berkontribusi dalam penanganan pandemi di Jabar.

Baca juga: Pemprov Jabar Abadikan 281 Nama Pahlawan Covid-19 di Plaza Monpera

"Sebagai penghargaan terhadap dedikasi orang-orang yang sudah berkorban untuk melayani masyarakat selama pandemi. Ada paramedis, relawan, termasuk ada ASN yang gugur yang terlibat di dalam penanganan Covid-19 di Jawa Barat,” ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 5 November 2021.

Boy menjelaskan, bangunan tersebut sebetulnya sudah selesai dibangun sebelum pandemi.

Lalu, pada Agustus 2021, ada inisiatif untuk menambah nilai pada bangunan itu dengan mematri nama para pejuang Covid-19 di Jabar yang gugur.

"Pada Agustus kemarin ada pemikiran dari Pemprov Jabar untuk menambahkan nilai terhadap ornamen arsitektural yang ada di gerbang selamat datang plaza ini. Jadi sebetulnya tidak ada istilah membangun monumen perjuangan Covid, tetapi kami menambahkan nilai pada bangunan welcome plaza di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat," ucapnya.

Baca juga: Monumen Pahlawan Covid-19 Diresmikan Besok, Wapres Dijadwalkan Hadir

 

Bentuk Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau monumen perjuangan pandemi Covid-19 Jabar beberapa waktu lalu.KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau monumen perjuangan pandemi Covid-19 Jabar beberapa waktu lalu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, monumen tersebut didedikasikan bagi para pahlawan Covid-19.

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu menambahkan, Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar ini terdiri dari dua menara menyerupai gerbang.

Gerbang itu, kata Emil, mewakili dua hal, yaitu keluar dari kegetiran dan optimisme melewati wabah.

"Bila dilihat bentuk monumennya gerbang bukan tugu tunggal. Jadi, masuk ke sini suasananya haru, memori sedih, tapi setelah melewati itu suasana menunjukkan perjuangan. Dalam sehari belasan, seminggu puluhan, sebulan ratusan, setahun ribuan. Kami kehilangan puluhan ribu warga kami," ungkapnya, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar di Bandung

Potret pejuang Covid-19

Salah satu nama yang terdapat di Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar adalah Rohaetin.

Bagi suami Rohaetin, Yulian Teguh Setiawan, monumen tersebut akan menjadi pengingat bagi dirinya dan keluarganya atas perjuangan sang istri.

Yulian menceritakan, istrinya tetap menangani pasien meski sedang mengandung anak ketiga.

Ketika waktu kelahiran anaknya tinggal beberapa hari, Rohaetin masih membantu menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Peresmian Monumen Covid-19 Batal, Ini Penjelasan Pemprov Jabar

Menurut Yulian, pada waktu melahirkan tiba, Rohaetin dikonfirmasi terinfeksi Covid-19. Seminggu kemudian, Rohaetin meninggal dunia.

Meski terpukul, Yulian sadar bahwa kepergian istrinya adalah suratan takdir dari Tuhan dan dia berusaha menerimanya.

“Kalau saya tidak menerima, kasihan anak-anak. Mereka membutuhkan sosok orangtua. Saya harus semangat, saya harus berjuang,” tuturnya, dilansir dari Antara, 9 November 2021.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Menara Gasibu Jadi Monumen Perjuangan Covid-19

 

Monumen Pahlawan Covid-19 diresmikan Wapres Ma’aruf Amin

Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Kota Bandung diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Sabtu (4/12/2021).

Menurut Ma’ruf, monumen ini menjadi penanda perjuangan para pihak yang berperan besar selama pandemi.

"Hampir dua tahun kita berjuang melawan pandemi Covid-19, hampir dua tahun banyak saudara kita yang gugur, saya berduka cita atas gugurnya para syuhada yang gugur dan hari ini kita berkumpul untuk mengenang dan menghormati mereka. Pemerintah menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya atas perjuangan dan pengorbanan para pejuang Covid-19," terang Ma’ruf dalam pidatonya.

Baca juga: Ridwan Kamil Bangun Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19, Rencananya Diresmikan Jokowi di Hari Pahlawan

Bersama pihak keluarga para pahlawan Covid-19, Ma’ruf Amin juga sempat memanjatkan doa bersama.

"Sabar dan relakan karena beliau (para nakes yang gugur) adalah pahlawan," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Abba Gabrillin,Robertus Belarminus), Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com