KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait kasus tenaga pengajar pesantren di Bandung memerkosa 12 santriwati, di mana delapan di antaranya hamil dan dua melahirkan.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengutuk keras tindakan tersebut.
Ia meminta aparat penegak hukum bisa memberi hukuman berat kepada pelaku.
Emil mengatakan, pelaku sedang menjalani proses hukum dan sekolahnya pun sudah ditutup.
"Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (8/12/2021) malam.
Baca juga: Guru Pesantren di Bandung Perkosa 12 Santriwati, 8 Sudah Melahirkan dan 2 Hamil
Emil juga memastikan semua korban telah mendapat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Profil Ridwan Kamil
Orang nomor 1 di Jawa Barat ini juga meminta kepada institusi pendidikan dan forum pesantren untuk memberikan perhatian khusus atas kasus seperti ini.
Dia juga berharap aparat desa dan kelurahan selalu memonitor setiap kegiatan publik di wilayah masing-masing.
Istri ikut geram
Istri Ridwan Kamil yang juga Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya juga meminta pelaku kekerasan seksual terhadap belasan santri di Bandung tersebut mendapat hukuman berat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.