Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Ridwan Kamil Dapat 3 Arahan dari Presiden

Kompas.com - 16/12/2021, 15:43 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo menyusul ditemukannya varian Omicron di Jakarta.

Arahan tersebut disampaikan Emil seusai menghadiri rapat virtual bersama Presiden di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

"Ada tiga arahan dari Presiden, satu omicron sudah masuk ke Jakarta kita diminta mengecek semua kesiapan seperti rumah sakit, oksigen, alhamdulillah Jabar sudah siap," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Lalu, kata Emil, Presiden meminta kepala daerah mendorong vaksinasi. Sebab, ujar Emil, ada tren penurunan jumlah vaksinasi untuk skala nasional.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Gubernur Banten: Perketat Protokol Kesehatan

"Kedua, meminta vaksinasi terget Desember akhir 70 persen. Saya kira dalam sehari dua hari (di Jabar) bisa tercapai jadi akhir bulan bisa jauh lebih tinggi," ucapnya.

"Beliau memantau ada penurunan vaksinasi di Indonesia yang tadinya 2 juta dosis per hari, sekarang seluruh Indonesia turun jadi 1 juta dosis sehari. Ini lagi didorong lagi oleh semua pihak sehubungan dengan datangnya omicron," tambahnya.

Kemudian, ia meminta para kepala daerah mengantisipasi potensi bencana serta aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru

"Presiden juga mengingatkan di akhir tahun untuk mengantisipasi kombinasi cuaca buruk, libur natal tahun baru meminta semua bersiaga memastikan masyrakat terjaga, aman melalui prokes," ucapnya.

Adapun soal temuan varian omicron, Emil mengatakan varian tersebut punya daya tular lebih tinggi dari varian sebelumnya. Namun, hal itu bisa diantisipasi dengan protokol kesehatan.

"Jadi penanganannya nggak ada beda, cuma kecepatan menularnya lebih tinggi. Kuncinya tetap protokol kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Gibran: Varian Omicron Tidak Seganas Delta, Tenang Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com