BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi selidiki penyebab kecelakaan yang dialami Handi Harisaputra (19) dan Salsabila (17) di wilayah Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan bahwa saat ini Polda Jabar dalam hal ini Polresta Bandung terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah terkait kasus kecelakaan tersebut.
Seperti diketahui, sebelum jasad dua sejoli ini ditemukan di daerah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, Handi Harisaputra dan Salsabila diduga mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan video rekaman warga yang tersebar di media sosial, tampak beberapa orang tengah mengangkat korban, diduga dibawa masuk ke minibus hitam yang menabraknya.
Tiga hari kemudian, tepatnya Sabtu (11/12/2021), mayat Handi dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu.
Handi ditemukan di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Kematian Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu
Sementara Salsabila ditemukan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
"Dari kejadian tersebut Polda Jabar bersama Polresta Bandung itu melakukan penyelidikan terhadap Laka Lantas (kecelakaan lalu lintas) nya," ucap Erdi usai Gelar Apel Operasi Lilin Lodaya di Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Saat ini, kata Erdi, kerja sama lintas daerah pun dilakukan antara Polda Jabar dengan Direskrimum Polda Jateng terkait penemuan mayat korban di Cilacap dan Banyumas.
"Kerja sama dengan Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas. Saat ini kita lakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut, sehingga ditemukan juga dua mayat yang berbeda tempat," ucapnya.
Disinggung soal sosok terduga pelaku, Erdi menyebut bahwa hal itu masih dalam penyelidikan.
"Masih lakukan penyelidikan, secara intensif, mudah-mudahan dari koordinasi beberapa pihak kita bisa menemukan, mohon waktunya. Karena ini menyangkut pengungkapan kasus," ucapnya.
Meski begitu, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, saat ini tengah mengumpulkan petunjuk dan barang bukti.
"Sudah dikantongi, intinya kita lakukan penyelidikan menemukan petunjuk dan barang bukti lainnya," kata Erdi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.