Selama 10 hari operasi tersebut di Bandung, sebanyak 2.608 personil gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Kota Bandung pun diterjunkan guna mengamankan jalannya perayaan Nataru.
Adapun total pos pengamanan dan pos pelayanan seluruhnya 20 titik lokasi
Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana mengatakan, bahwa pihak kepolisian juga mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE, dan seluruh tempat seperti tempat ibadah, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, toko, perkantoran, terminal dan sebagainya menggunakan aplikasi peduli lindungi.
"Aplikasi ini harus benar-benar digunakan, jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung di arahkan ke gerai vaksin terdekat. Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan tindak lanjut," ucapnya.
Tak hanya itu, polisi juga menutup Alun-alun Bandung dan meniadakan segala bentuk kegiatan masyarakat saat Malam Tahun Baru.
"Utamakan perayaan Tahun Baru di rumah saja denga keluarga," kata Yoris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.