Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan, sejak awal, Polresta Bandung dan Pomdam III/Siliwangi telah berkoordinasi terkait penyelidikan kasus kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Handi dan Salsabila.
"Hasil koordinasi, kami sepakati kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih intensif lagi. Sementara pihak kepolisian sampikan bukti-bukti yang akan disampaikan ke Pomdam apabila butuh bukti lanjutan," tuturnya di Mapolda Jabar, Jumat.
Ia menyebutkan, terduga pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.
"Pelaku masih diselidiki, cuma proses penyelidikan kita kerja sama," bebernya.
Baca juga: Satu Korban Kecelakaan di Nagreg Diduga Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai
Erdi menambahkan, penyelidikan bermula ketika kedua korban mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg. Usai kecelakaan itu, Handi dan Salsabila hilang.
Selang beberapa hari muncul kabar penemuan mayat di wilayah Cilacap dan Banyumas.
"Tim kami berangkat ke sana (Cilacap) dengan orangtua korban untuk mengetahui dan memastikan apakah temuan mayat tersebut bagian dari rangkaian kecelakaan di Nagreg pada 8 Desember. Dari itu semua, ternyata memang benar bahwa korban anak-anak mereka," paparnya.
Dikatakan Erdi, kedua korban sudah menjalani visum dan otopsi.
Jenazah Handi dan Salsabila juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.