Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Tabrakan di Nagreg yang Tewaskan Sejoli, Pelaku Diduga Oknum TNI

Kompas.com - 24/12/2021, 20:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Oknum TNI diduga terlibat dalam kasus tewasnya Handi Harisaputra dan Salsabila.

Sejoli tersebut mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 8 Desember 2021.

Beberapa hari kemudian, jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.

Karena pelaku diduga anggota TNI, maka Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menyerahkan kasus ini kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi.

Baca juga: Penabrak Sejoli di Bandung Diduga Oknum TNI, Polisi Limpahkan Kasus ke Pomdam III Siliwangi

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Arie Tri Hedhiyanto menuturkan, pihaknya sudah menerima pelimpahan perkara ini dari penyidik Polresta Bandung.

Arie mengatakan, mengenai kasus ini, Pangdam III/Siliwangi memerintahkan penyidik Pomdam untuk melakukan penyidikan intensif.

"Terkait hal tersebut, Pangdam III/Siliwangi memerintahkan penyidik Pomdam III Siliwangi untuk melaksanakan penyidikan intensif dengan harapan kita bisa ketahui pelakunya," ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Ia memastikan pihak Pomdam III/Siliwangi masih menyelidiki kasus tersebut. Hanya saja soal sosok pelaku, Arie tak menjabarkan lebih lanjut.

"Memang kalau dari bukti pelimpahan dan petunjuk di TKP, diduga dari oknum TNI Angkatan Darat, namun kita harus menunggu hasil penyelidikan dari Pomdan III Siliwangi," terangnya.

Baca juga: Anggota TNI Diduga Terlibat Dalam Kecelakaan Sejoli yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Serayu


 

Penjelasan polisi

Ilustrasi kecelakaanAUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan, sejak awal, Polresta Bandung dan Pomdam III/Siliwangi telah berkoordinasi terkait penyelidikan kasus kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Handi dan Salsabila.

"Hasil koordinasi, kami sepakati kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih intensif lagi. Sementara pihak kepolisian sampikan bukti-bukti yang akan disampaikan ke Pomdam apabila butuh bukti lanjutan," tuturnya di Mapolda Jabar, Jumat.

Ia menyebutkan, terduga pelaku saat ini masih dalam penyelidikan.

"Pelaku masih diselidiki, cuma proses penyelidikan kita kerja sama," bebernya.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan di Nagreg Diduga Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai

Erdi menambahkan, penyelidikan bermula ketika kedua korban mengalami kecelakaan di wilayah Nagreg. Usai kecelakaan itu, Handi dan Salsabila hilang.

Selang beberapa hari muncul kabar penemuan mayat di wilayah Cilacap dan Banyumas.

"Tim kami berangkat ke sana (Cilacap) dengan orangtua korban untuk mengetahui dan memastikan apakah temuan mayat tersebut bagian dari rangkaian kecelakaan di Nagreg pada 8 Desember. Dari itu semua, ternyata memang benar bahwa korban anak-anak mereka," paparnya.

Dikatakan Erdi, kedua korban sudah menjalani visum dan otopsi.

Jenazah Handi dan Salsabila juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

 

Keluarga lega

Ayah Handi, Entes Hidayatullah, mengaku telah mendapat kabar soal penabrak anaknya dari Polresta Bandung 

Namun, dia belum memperoleh informasi detail soal identitas dan jumlah pelaku.

Hanya saja, Entes merasa lega mendengar kabar tersebut.

Baca juga: Berawal dari Ditabrak Mobil di Nagreg Jabar, Sejoli Hilang Misterius, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian di Sungai Serayu Jateng

“Sekarang bapak sudah lega,” ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Entes berharap, penabrak anaknya dihukum seberat-beratnya.

"Sekarang tinggal proses hukum, biar dia dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bahagianya Ayah Handi saat Tahu Pelaku Tabrak Lari Anaknya di Nagreg Ditangkap: Bapak Sudah Lega

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com