Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi 6 Meter, Tangkapan Nelayan Cianjur Merosot Drastis

Kompas.com - 26/12/2021, 16:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini membuat hasil tangkapan ikan nelayan di Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat, merosot drastis.

Sudah satu bulan nelayan mengalami kondisi itu.

Rahmat Efendi (57) seorang nelayan asal Sindangbarang, Cianjur mengatakan, gelombang pasang kerap memaksa nelayan pulang lebih awal dan tidak berani melaut terlalu jauh.

Akibatnya, hasil tangkapan ikan merosot drastis hingga 50 persen dari biasanya.

"Gelombang pasang tak bisa diprediksi. Ketinggiannya pernah melebihi enam meter," kata Rahmat kepada Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Nelayan di Maluku Hilang Terseret Gelombang Laut, Pencarian Libatkan Regu Penyelam

Rahmat menyebutkan, nelayan setempat telah menerima informasi tentang peringatan dini ancaman gelombang tinggi dari pejabat berwenang setempat.

“Kita selalu patuh, namun ada faktor kebutuhan yang mendesak sehingga beberapa masih ada yang memaksakan diri, tapi tidak berani jauh,” katanya.

Rahmat berharap, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, ada perhatian dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

“Semisal ada bantuan atau pinjaman lunak bagi nelayan, sehingga dalam situasi seperti ini masih bisa tetap produktif. Karena biasanya ada yang beralih dulu ke tani, ternak dan buruh bangunan,” ujarnya.

BPBD Cianjur imbau nelayan tak melaut dulu

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengimbau nelayan supaya tidak melaut untuk sementara waktu karena kondisi cuaca dan gelombang tinggi.

"Ketinggian gelombang pasang saat ini bisa mencapai hingga enam meter. Sebaiknya jangan dulu karena terlalu berisiko," kata Rudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com