Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

132 Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang dan Hujan Es

Kompas.com - 29/12/2021, 13:19 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 132 rumah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak diterjang angin kencang dan hujan es.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa di tiga desa di wilayah Kecamatan Kadupandak itu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, tak hanya rumah yang rusak, tapi empat bangunan sekolah dan dua madrasah juga turut terdampak.

“Data yang kami terima dari lapangan total bangunan yang rusak ada 132 unit, di antaranya dua madrasah, satu bangunan SD dan tiga Paud juga turut rusak,” kata Rudi kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Sedang Jemur Pakaian, Remaja Perempuan di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor

Disebutkan Rudi, selain merusak bangunan, bencana tersebut juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang, dan sebagian menimpa rumah warga. 

“Tercatat ada 45 pohon yang tumbang di wilayah Desa Bojongkasih,” ujar dia. 

Saat ini, petugas gabungan tengah berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak. 

“Logistik juga sudah didistribusikan karena warga yang terdampak sangat membutuhkan, seperti sembako, selimut, termasuk genteng maupun asbes untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak,” ujar Rudi. 

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk, Puluhan Rumah di Cianjur Rusak

Rudi mengingatkan masyarakat akan ancaman potensi bencana di sepanjang akhir tahun ini, menyusul curah hujan yang tinggi saat ini.

 

Terlebih, menurut dia, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu wilayah dengan indeks risiko bencana tertinggi di Indonesia.

"Semua jenis bencana berpotensi terjadi. Ibaratnya, Cianjur ini etalase bencananya," kata Rudi.

Baca juga: Gelombang Tinggi 6 Meter, Tangkapan Nelayan Cianjur Merosot Drastis

BPBD Cianjur telah menyiagakan 1.800 relawan tanggap bencana (Retana) yang tersebar di 32 kecamatan. 

“Mitigasi bencana gentar kita lakukan. Masyarakat yang tinggal di zona merah terus kita ingatkan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya menandaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com