Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tanggapi Unggahan di Medsos soal Kasus Korban 14 Tahun yang Diperkosa

Kompas.com - 29/12/2021, 18:26 WIB
Agie Permadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menanggapi unggahan akun @alvianakmal di media sosial terkait pelayanan kepolisian dalam menanggapi kasus tersebut.

Dalam unggahan itu, dituliskan bahwa korban sempat mendatangi Polrestabes Bandung pada 27 Desember lalu. Namun ayah korban mendapatkan kabar bahwa tak ada anggota sehingga ia diminta kembali pada tanggal 28 Desember.

Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan pihaknya mendapatkan penjelasan dari orangtua bahwa penanganan kasus tersebut sudah sesuai dengan penanganan standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.

Baca juga: Diperkosa dalam Mobil oleh Teman Medsos, Wanita Ini Menyelamatkan Diri Tanpa Busana

Penjelasan itu didapatkannya saat berkunjung ke rumah korban. "Sudah dapat penjelasan dari orangtua sendiri secara lisan, dan sesuai dengan kronologis penanganan sudah sesuai SOP Polrestabes," kata Aswin, Rabu (29/12/2021).

Dijelaskan, pada 23 Desember 2021 saat itu, tersangka sebanyak 3 orang, satu korban dan dua saksi dibawa ke Mapolsek Andir untuk dimintai keterangan.

"Langsung pada malam itu kita BAP tersangkanya dan kita lakukan penahanan tiga tersangka tersebut," ucap Aswin di sekitar kediaman korban, Rabu (29/12/2021).

Saat malam itu, katanya, tidak ada dokter visum anak-anak, sehingga visum dilakukan esok harinya sekitar pukul 07.30 WIB di rumah sakit Sartika Asih.

"Karena malam hari, tidak ada dokter visum anak-anak, besok pagi datang lagi (jam) 07.30 WIB, bersama orang tuanya untuk sama-sama diantar penyidik ke rumah sakit untuk visum, RS Sartika Asih, dan selesai semuanya," Jelas Aswin.

Aswin menyebut bahwa yang mengunggah postingan dan kronologis di media sosial itu bukanlah orangtua korban, tetapi orang lain. Adapun redaksi dalam kronologis itu pun tak sesuai dengan keterangan pihak orangtua.

Baca juga: 13 Anak di Jambi Diperkosa Penguasaha Hiburan Malam Asal Jakarta, Modus Uang Jajan dan Tiket Pesawat

"Katanya yang buat di medsos bukan saya pak, katanya dia ngomong sama pak I, atas pertimbangan apa saya nggak tahu, lalu diviralkan. Ternyata redaksi di medsos itu setelah saya ke orangtuanya itu tidak sesuai," ucapnya.

Sementara itu, ayah korban berinisial C mengatakan bahwa yang mengunggah postingan terkait kronologis di media sosial tersebut bukanlah dirinya ataupun dari pihak keluarga. "Sebetulnya itu bukan postingan saya, itu postingan bos saya," kata C.

Ditanya soal postingan yang menuliskan bahwa pihak kepolisian tak menanggapi kasus tersebut, C mengaku bahwa sejauh ini kepolisian telah menanggapi dan melakukan penanganan dengan baik.

"Nggak (bukan gak ditanggapi), ini saya sangat ditanggapi banget, mungkin salah paham ya intinya, sebetulnya dari polsek sampai polres ini yang saya rasakan sendiri itu bagus penanganannya, alhamdulillah," ucapnya.

"Kalau saya cerita ke bos saya itu, lantaran kan dia sudah anggap saya saudara, dan dia menanyakan sampai mana prosesnya, mungkin ada sepatah dua patah kata yang salah paham," sambungnya.

Waktu ia mendatangi kepolisian, kata C, ia bahkan bertemu dengan penyidiknya langsung dan melihat bahwa anggota sedang ada tugas lainnya.

Baca juga: Anak 15 Tahun di Tarakan Berulang Kali Diperkosa Ayah dan Kakak Kandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com