Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahar bin Smith Akan Diperiksa Polda Jabar, Pernyataannya Disebut Bikin Ricuh Masyarakat

Kompas.com - 30/12/2021, 17:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bahar bin Smith akan diperiksa Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) pada 3 Januari 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan ujaran kebencian pada ceramah di muka umum.

"Dari laporan polisi yang kita terima, diduga saudara Bahar Smith ini memberikan suatu pernyataan sehingga membuat ricuh di masyarakat. Namun, ini perlu kita dalami, kita dalami dulu seperti apa," ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Polda Jabar Panggil Bahar bin Smith Terkait Kasus Ujaran Kebencian pada 3 Januari

Erdi menerangkan, dugaan ujaran kebencian itu dilakukan di Jabar.

"Di daerah Cimahi ya," ucapnya.

Dikatakan Erdi, kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith ini tidak terkait dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

"Tidak, ada kaitannya dengan permasalahan seperti itu, namun kita sedang menyelidiki dari apa yang disampaikan di suatu tempat, tentunya ini masih konsumsi penyidik ya," ungkapnya.

Baca juga: Polda Jabar Sebut Kasus Ujaran Kebencian Bahar bin Smith Tak Terkait KSAD Dudung

 

Surat panggilan untuk Bahar bin Smith

ILUSTRASI -- Habib Bahar bin Smith menjalani persidangan perdana kasus penganiyaan sopir taksi online. Protes kasus dilanjutkan padahal sudah damai. (Tribun Jabar/Mega Nugraha) ILUSTRASI -- Habib Bahar bin Smith menjalani persidangan perdana kasus penganiyaan sopir taksi online. Protes kasus dilanjutkan padahal sudah damai. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Direktorat Reserse Kriminal Polda Barat telah melayangkan surat panggilan terhadap Bahar bin Smith untuk pemeriksaan pada 3 Januari 2022.

Surat panggilan tersebut dilayangkan pada Kamis ini.

Erdi menjelaskan, kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) ini telah naik ke tahap penyidikan.

Baca juga: Beredar Video Polisi Bertemu Bahar bin Smith, Polda Jabar: untuk Serahkan SPDP

Hingga kini, Bahar Bin Smith masih berstatus sebagai saksi.

"Untuk sementara, kasus bahar itu masih sebagai saksi. Masih saksi dan nanti ke depannya, sebagai saksi akan dipanggil untuk diminta keterangannya," jelas Erdi.

Serahkan SPDP

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago diwawancarai di Mapolres Sumedang, Senin (22/11/2021). KOMPAS.com/AAM AMINULLAH Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago diwawancarai di Mapolres Sumedang, Senin (22/11/2021).

Sebelumnya, Polda Jabar juga sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Bahar.

Surat tersebut diserahkan di kediaman Bahar di Bogor, Jabar, Selasa (28/12/2021).

"Penyerahan SPDP sudah dilakukan kepada terlapor," tutur Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Baca juga: Profil Bahar bin Smith di Wikipedia Diubah dengan Kata-kata Tak Pantas

SPDP itu berkaitan dengan laporan polisi di Polda Metro Jaya yang dilimpahkan ke Polda Jabar karena locus delicti atau lokasi peristiwa berada di Jabar.

Atas pelimpahan ini, polisi melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk menaikkan status ke penyidikan dan mengirim SPDP.

Erdi menuturkan ada pelapor dalam kasus ini. Namun, Erdi tidak mengungkap identitas pelapor.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com