Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2022, 14:02 WIB

GARUT, Kompas.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meminta Kementerian Perhubungan dapat segera menyelesaikan proses administrasi pengoperasian jalur kereta ke Garut, agar kereta ke Garut dapat segera beroperasi.

"Sudah 100 persen saya boleh klaim, tadi saya cek semuanya tinggal administrasi aja. Makannya kita dorong kementerian perhubungan untuk mempercepat," jelas Ridwan Kamil usai melakukan pengecekan jalur kereta api ke Garut Kota menggunakan kereta inspeksi, Kamis (6/01/2022).

Emil sudah melakukan pemeriksaan jalur kereta api sepanjang Stasiun Cibatu hingga Stasiun Garut dengan rel yang baru direvitalisasi.

Dirinya juga sempat berhenti di beberapa stasiun kecil dan berdialog dengan warga yang berharap agar jalur ini secepatnya bisa dibuka kembali.

Baca juga: Kades di Garut Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Uangnya Dipakai Bayar Utang

"Karena itu, kami mohon kepada Menteri Perhubungan untuk bisa secepatnya menyelesaikan proses administrasi, agar warga bisa menikmati fasilitas yang dinanti-nanti," katanya.

Emil mengaku merasa bangga melihat fasilitas yang dibangun oleh PT KAI, karena meski stasiun-stasiun yang dilalui terbilang kecil. Namun, bangunannya bagus dan keren.

"Bangga saya melihatnya, insyaAllah pelayanannya juga modern," katanya bersemangat.

Emil memastikan, jika jalur kereta ini sudah dibuka, perekonomian Garut bisa lebih meningkat lebih pesat. Apalagi, sepanjang jalan yang dilalui kereta, pemandangannya juga indah.

"Mudah-mudahan dengan kesiapan teknis, aspirasi warga, insyaAllah berita baik 2022," katanya yang didampingi sang istri, Atalia Kamil.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Kena OTT, Ridwan Kamil Mengaku Belum Pahami 100 Persen Situasi Hukumnya

Emil mengaku, dirinya juga telah banyak diskusi soal pengembangan jalur kereta api di Jawa Barat dengan Direktur Utama PT KAI. Termasuk pengembangan jalur kereta ke Jabar Selatan.

"Jabar selatan masih kajian. Tadi Pak Dirut menerima aspirasi dari kami masyarakat Jawa Barat, dirjen kereta api juga akan dikaji, masalah kapan dibangun nanti kita tunggu takdir tapi saya mau ikhtiar sebagai pemimpin," katanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Bandung
Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Ibu Anggota DPR Dibunuh ART, Pelaku Akui Perbuatannya

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 27 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Ibunda Anggota DPR RI Dibunuh di Indramayu, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Ibunya Dibunuh ART, Anggota DPR Bambang Hermanto Minta Polisi Segera Ungkap Motif Pelaku

Bandung
Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Hengky Kurniawan Siap Dipanggil KPK

Bandung
ART Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Ditangkap Saat Kabur ke Bandung

ART Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Ditangkap Saat Kabur ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com