Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wayang Golek, dari Sejarah hingga Dalang Asep Sunandar Sunarya

Kompas.com - 06/01/2022, 17:54 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Wayang golek berasal dari wilayah Pasudan, Jawa Barat.
Penamaan wayang golek karena wayang terbuat dari bahan kayu yang
menyerupai bentuk manusia.

Boneka dari kayu itulah disebut golek sehingga dinamakan wayang golek.

Pengertian wayang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)
merupakan boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit, kayu, dan
sebagainya.

Boneka ini dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukkan
drama tradisional.

Di Jawa Barat, kesenian wayang golek difungsikan ke dalam dua bentuk
pagelaran, yaitu sebagai media hiburan dan upacara ritual.

Pertunjukkan wayang golek dilakukan secara tatap langsung, artinya
ada tatap langsung antara dalang dengan penonton.

Dalang bertindak sebagai pencerita maupun sebagai pemain wayang.

Baca juga: Wayang Golek Cepak, Warisan Tak Lekang Waktu bagi Generasi Muda

Sejarah Wayang Golek

Dalam tulisan berjudul Pewarisan Seni Wayang Golek di Jawa Barat, karya
Soni Sadono, Catur Nugroho, dan Kharisma Nasionalita disebutkan bahwa
keberadaan wayang golek tersebar mulai Cirebon di sebelah timur sampai
Banten di sebelah barat.

Bahkan di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat kerap juga
dipertunjukkan kesenian wayang golek.

Masyarakat Jawa Barat mulai mengenal wayang golek sejak 1455 Saka atau
1533 Masehi dalam prasasti batutulis.

Pendapat lain mengatakan bahwa penyebaran wayang golek di Jawa Barat
semasa Pemerintahan Raden Patah dari Kerajaan Demak. Lalu, wayang golek
disebarkan oleh Wali Songo.

Awalnya, pertunjukkan wayang golek diselenggarakan oleh priyayi atau
kaum bangsawan Sunda, baik di lingkungan istana atau kabupaten.
Pertunjukkan wayang golek dilakukan untuk kepentingan pribadi maupun
keperluan umum.

Bagi masyarakat Jawa Barat, kecuali Cirebon dan Indramayu. wayang golek
disebut dengan wayang golek saja. Sedangkan, masyarakat Cirebon
dan Indramayu menyebutnya dengan wayang golek purwa.

Pertunjukkan wayang golek dilakukan untuk kepentingan pribadi maupun
keperluan umum.

Baca juga: Wayang Golek, Bisnis Sekarat di Tengah Gempuran Zaman

Cerita dan Tokoh Wayang Golek

Cerita wayang bersumber pada kitab Ramayana dan Mahabarata. Cerita
ini digunakan untuk pertunjukkan pada wayang kulit maupun wayang golek.

Kemudian oleh dalang, cerita dikembangkan sesuai dengan tradisi
pertunjukkan wayang.

Saat ini, wayang golek lebih dominan sebagai pertunjukkan rakyat.

Wayang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,
baik kebutuhan spiritual maupun materiil.

Wayang golek kerap hadir ketika ada perayaan, hajatan, khitanan,
pernikahan, dan lain-lain.

Tokoh punakawan wayang golek sedikit berbeda dengan wayang kulit.

Pada wayang kulit, tokoh punakawan terdiri dari Semar, Petruk, Gareng,
dan Bagong.

Dalam wayang golek, tokoh punakawan terdiri Semar, Cepot, Dawala,
dan Gareng.

Tokoh punakawan merupakan karakter khas dalam wayang Indonesia. Karakter
ini akan mengindikasikan beragam peran, antara lain penasehat para
kesatria, penghibur, kritik sosial, badut, bahkan sumber kebenaran dan
kebijakan.

Baca juga: Wayang Golek: Dakwah, Soekarno, hingga Bom Bali...

Wayang Golek Asep Sunandar Sunarya

Almarhum Asep Sunandar Sunarya merupakan dalang wayang golek kawakan.
Dalang Asep Sunandar Sunarya telah mengeyam prestasi pendalangan
hingga ke luar negeri

Dalam mendalang, Asep Sunandar Sunarya terpacu oleh Wali Songo
yang menggunakan wayang sebagai media dakwah.

Supaya lebih efektif, Asep yang berpulang pada 31 Maret 2014 memodifikasi
tema cerita pementasan, modifikasi tokoh, bahkan berkolaborasi dengan
pelawak Sunda dalam pementasannya.

Terbukti dalam program Asep Show yang pernah tayang di salah satu televisi
pada kurun waktu 2000 menjadi program yang selalu ditunggu penonton.

Asep Sunandar Sunarya adalah dalang wayang golek yang berusaha menjembatani
perbedaan antara penikmat seni populer dan etnik.

Dengan kehandalan Asep dalam mengemas cerita, wayang goleng menjadi sajian
pertunjukkan yang menarik tanpa tergerus zaman.

Sumber : http://repository.uinbanten.ac.id/34, http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id,
dan http://media.unpad.ac.id/t

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com