Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tawarkan Desain dan Promosi Gratis untuk Perajin Kulit di Garut

Kompas.com - 07/01/2022, 13:58 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para perajin kulit asal Garut berkolaborasi untuk memberikan daya tarik produk agar sesuai dengan selera pasar.

Ia pun menawarkan desain dan promosi gratis kepada para perajin.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan perajin kulit Sukaregang Garut, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Prediksi Tarif Kereta Rute Garut-Bandung di Bawah Rp 10.000, ke Jakarta Hanya Rp 40.000

Pada kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Emil itu menyerap aspirasi dan curhatan para pedagang yang mengeluhkan turunnya penjualan di masa pandemi Covid-19.

"Saya tawarkan kalau ada pengusaha kulit yang mau berkolaborasi memproduksi desain Ridwan Kamil, saya tunggu," kata Emil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/1/2022).

Emil menegaskan, dirinya tak akan memungut biaya sepeser pun bagi pelaku usaha kulit yang ingin produknya ia desain seperti sepatu, tas hingga dompet.

Baca juga: Kades di Garut Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Uangnya Dipakai Bayar Utang

"Kalau mau silakan, saya minta daftarnya berapa toko yang mau memproduksi barang yang saya buat desainnya mulai dari dompet, tas wanita, sepatu, jaket yang semuanya berbahan dasar kulit garut," ujarnya.

Selain itu, Emil juga siap mempromosikan produk kulit yang ia desain di media sosial miliknya.

"Saya juga siap untuk memasarkan produknya, tapi tentunya produk itu harus sesuai dengan selera pasar. Nanti saya posting, pengikut saya sudah ada 15 juta orang," kata Emil.

Upaya memajukan industri kecil menengah dengan mendesain ulang produk dan pola pemasaran seperti ini sudah Emil lakukan pada pelaku usaha batik di Cirebon.

Hasilnya, produk tersebut laku dijual hingga ke mancanegara.

 

Desain batik Kang Emil yang mendunia salah satunya dinamakan Garuda Kujang Kencana.

"Batik Cirebon yang saya desain itu juga laku dijual sampai Korea Selatan dipakai artis K-Pop," tuturnya.

Emil menuturkan, salah satu tugas pemimpin adalah meringankan beban masyarakat dan mencari solusi dalam hal apapun.

Bagi para pelaku industri kecil menengah ia meminta agar selalu beradaptasi dengan dunia yang terus berubah dengan masuk dalam ekosistem digital.

Pada kesempatan itu, Emil juga menyampaikan pemikiran untuk mendirikan semacam lembaga pengembangan desain yang  akan memprediksi tren konsumen/selera pasar.

"Dunia sudah berubah. Mari beradaptasi, jangan berada di zona nyaman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com