BANDUNG, KOMPAS.com - Video pelaku begal beraksi di Kota Bandung viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, pelaku begal berboncengan mengikuti korban yang tengah mengendarai sepeda motor, lalu memepetnya.
Korban yang ketakutan meninggalkan motornya dan berlari, sedangkan pelaku membawa lari motor korban.
Baca juga: Sejarah Kota Bandung hingga Mendapat Julukan Paris van Java
Kakak korban, Lina Maulina, mengatakan bahwa peristiwa yang dialami adiknya terjadi saat korban hendak pulang ke rumah orangtuanya pada Jumat (7/1/2022).
Malam itu korban yang merupakan adiknya itu menginap di kediaman Lina.
Kemudian pada subuh, korban berangkat ke menuju Pasar Cicadas untuk membantu orangtua belanja.
"Setiap subuh dia bantu-bantu orang tua belanja untuk persediaan di warung," ujar Lina saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: 3 Santriwati di Ciparay Bandung Diduga Dicabuli di Pesantren Sejak 2019 hingga 2021
Saat melintas Jalan Sukasenang Raya, tepat di depan Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, korban dihentikan oleh dua orang.
Mereka berboncengan dengan menggunakan motor dan mengarahkan senjata tajam ke arah korban.
"Demi menyelamatkan nyawanya, adik saya kabur dan meninggalkan motornya, kemudian dibawa kabur oleh pelaku," katanya.
Baca juga: Jadwal Dimulainya PTM 100 Persen di Kota Bandung
Setelah peristiwa itu, korban melaporkannya ke Polsek Cibeunying Kidul
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Rudy Trihandoyo mengatakan bahwa laporan aksi begal itu sudah diterima pihak kepolisian.
"Ya, laporan sudah diterima untuk pelaku dalam lidik, kita lakukan pengejaran terhadap pelaku begal itu," ucapnya.
Baca juga: Persib Vs Persita, Moe Rashid: Kemenangan Harga Mati bagi Maung Bandung
Peristiwa itu terekam kamera pengawas di daerah sekitar. Rekaman tersebut pun kini tersebar dan viral di media sosial.
"Dengan adanya bukti CCTV ini, kita ada petunjuk buat polisi untuk mengejar para pelaku, pelakunya sudah jelas wajah dan kendaraannya, tinggal mohon doa dan waktu untuk menangkap pelakunya," ucapnya.
Mengantisipasi tindakan serupa, polisi melakukan langka preventif dan preemtif guna mengantisipasi kejahatan jalanan tersebut.
"Kita juga lakukan patroli di tempat-tempat rawan oleh anggota polisi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.