SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada 2021 telah menggelontorkan anggaran lebih Rp 600 miliar untuk merenovasi rumah tidak layak huni (rutilahu).
"Kasian selama Covid, sudah ekonominya terpuruk rumahnya juga rata-rata tidak memadai," ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat konferensi pers di Sukabumi, Sabtu (8/1/2022).
Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat hadir di Sukabumi dalam kegiatan peresmian Lapangan Merdeka Terintegerasi Alun-alun Sukabumi dan Pasar Lembursitu.
Baca juga: Masih Ada Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Gunungkidul
Menurut Kang Emil tahun lalu yang tidak refocusing program utama adalah pembangunan Rutilahu dengan nilai anggaran di atas Rp 600 miliar.
"Diberikan untuk 38 ribu rumah yang mau ambruk, mau roboh," ujar dia.
Sebagai simbolis penyerahan diberikan kepada lima wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur.
Kang Emil berharap warga dapat melihat bahwa komitmen Pemprov Jabar untuk duafa dan warga yang membutuhkan tidak main-main.
Pihaknya mengedepankan sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi Gubernur Jawa Barat tidak hanya mengurusi ruang terbuka, tapi juga hak dasar punya rumah baik juga kita sempurnakan," aku Kang Emil.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengaku sangat bersyukur atas bantuan program Rutilahu dari Pemprov Jawa Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.