Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 600 M untuk Perbaiki 36 Ribu Rumah Tak Layak Huni

Kompas.com - 09/01/2022, 19:50 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada 2021 telah menggelontorkan anggaran lebih Rp 600 miliar untuk merenovasi rumah tidak layak huni (rutilahu).

"Kasian selama Covid, sudah ekonominya terpuruk rumahnya juga rata-rata tidak memadai," ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat konferensi pers di Sukabumi, Sabtu (8/1/2022).

Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat hadir di Sukabumi dalam kegiatan peresmian Lapangan Merdeka Terintegerasi Alun-alun Sukabumi dan Pasar Lembursitu.

Baca juga: Masih Ada Puluhan Ribu Rumah Tak Layak Huni di Gunungkidul

Menurut Kang Emil tahun lalu yang tidak refocusing program utama adalah pembangunan Rutilahu dengan nilai anggaran di atas Rp 600 miliar.

"Diberikan untuk 38 ribu rumah yang mau ambruk, mau roboh," ujar dia.

Sebagai simbolis penyerahan diberikan kepada lima wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur.

Kang Emil berharap warga dapat melihat bahwa komitmen Pemprov Jabar untuk duafa dan warga yang membutuhkan tidak main-main.

Pihaknya mengedepankan sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jadi Gubernur Jawa Barat tidak hanya mengurusi ruang terbuka, tapi juga hak dasar punya rumah baik juga kita sempurnakan," aku Kang Emil.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengaku sangat bersyukur atas bantuan program Rutilahu dari Pemprov Jawa Barat.

"Perhatian beliau (Gubernur Jabar) untuk Kabupaten Sukabumi sangat besar," aku Iyos kepada wartawan saat menghadiri peresmian di Alun-alun Sukabumi.

Baca juga: Kisah Bu Uun, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Seorang Diri demi Menjaga Asa Wasiat Orangtua

Menurut Iyos Kabupaten Sukabumi menerima 2.386 unit Bantuan Sosial (Bansos) Rutilahu dari Pemprov Jabar di 2021. Bantuan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Iyos berharap ke depannya bantuan Rutilahu untuk Kabupaten Sukabumi bisa lebih meningkat. Pemkab Sukabumi juga terus berupaya supaya bisa membangun lebih banyak Rutilahu bagi masyarakat.

"Di 2022 ini, kami ingin meningkat dari tahun kemarin. Baik dari kualitas maupun kuantitas," harap Iyos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com