BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta kepada masyarakat khususnya para orangtua atau wali murid agar mengingatkan para siswa untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dengan kapasitas 100 persen.
PTM secara 100 persen bakal digelar mulai Senin (10/1/2022).
Kegiatan PTM 100 persen diterapkan karena angka kasus Covid-19 di Kota Bandung yang terus menurun.
Baca juga: Jadwal Dimulainya PTM 100 Persen di Kota Bandung
"Saya titip protokol kesehatan jangan sampai abai," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2022).
Protokol kesehatan, menurut Yana, perlu tetap menjadi perhatian dalam setiap aktivitas masyarakat.
Ketika pembatasan kegiatan masyarakat terus melonggar, maka protokol kesehatan menjadi benteng utama.
"Begitu masyarakat abai protokol kesehatan, angka penyebaran Covid-19 meningkat lagi. Naudzubillah, kita cukup sampai gelombang kedua (pertengahan 2021) kemarin saja," kata dia.
Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung Beserta Tarif dan Jam Buka
Adapun di Kota Bandung ada sebanyak 330 sekolah yang bakal menggelar PTM secara 100 persen.
Ratusan sekolah itu masuk ke dalam kategori kelompok simulasi 1.
Sementara kelompok simulasi 2 sebanyak 1.677 sekolah akan menjalankan simulasi PTM dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.
Kemudian kelompok simulasi 3 sebanyak 632 sekolah akan menjalankan PTMT dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Lalu, sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.
Durasi kegiatan belajar mengajar juga akan mengalami penyesuaian.
Dalam satu hari kegiatan belajar mengajar, menurut Yana, maksimal diisi oleh enam jam pelajaran.
Durasi jam belajar disesuaikan menurut tingkatan.
Untuk SMA sederajat, satu jam pelajaran yakni 45 menit.
Kemudian untuk SMP sederajat, satu jam pelajaran selama 40 menit.
Sedangkan SD sederajat, satu jam pelajaran selama 35 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.