Selain guru, siswa pun mengaku sangat antusias menjalani PTM.
Ahmad Fadilah, siswa kelas VII A SMP Negeri 43 Bandung ini berharap PTM bisa terus berjalan tanpa kendala.
"Alhamdulillah, sudah vaksin 2 kali. Lebih senang PTM, karena bisa berkomunikasi dengan teman dan materi belajar bisa lebih diserap daripada online. Semoga lanjut terus dan Covid-19 menurun," kata Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menjelaskan, PTM di Kota Bandung digelar berdasarkan mandat dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri terbaru.
"Pembelajaran di semester genap ini harus dilaksanakan 100 persen. Kita sudah melaksanakan ada 330 tahap pertama ini. Sisanya harus segera menyesuaikan pembelajaran yang awalnya 75 persen menjadi 100 persen," kata Hikmat.
Hikmat menjelaskan, pola belajar siswa di dalam aturan SKB Empat Menteri diberikan kelonggaran selama 6 jam pelajaran. Satu sesi dibatasI hanya 40 menit.
"Pelajaran diatur di satuan pendidikan, karena mereka yang lebih tahu di wilayah dan infrastruktur yang mendukung," ucap Hikmat.
Hikmat menjelaskan, selain 330 sekolah yang dipastikan masuk dalam tahap 1 dengan jumlah kehadiran siswa 100 persen, ada juga 1.677 sekolah yang masuk tahap 2 dengan tingkat kehadiran 75 persen.
Kemudian, 632 sekolah yang masuk tahap 3 dengan tingkat kehadiran siswa dalam PTM sebanyak 50 persen.
"Secara bertahap dalam sebulan kita berbenah dan evaluasi kesiapan sekolah," kata Hikmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.