Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jatinangor akibat Tol Cisumdawu? Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 10/01/2022, 15:57 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Di musim penghujan ini, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kerap dilanda banjir.

Adanya pembangunan Tol Cisumdawu di wilayah Jatinangor kerap disebut menjadi penyebab banjir di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terkait banjir di Jatinangor, semua pihak diharapkan tidak saling menyalahkan.

"Kita harus teliti dulu ya, jangan saling menyalahkan dulu. Paling gampang kan nyalahin ya, tapi kita harus sudah koordinasi juga, memastikan kalau itu sumber banjirnya dari mana," ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, saat meninjau progres pembangunan Tol Cisumdawu di wilayah Jatinangor, Sumedang, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil: 4 Orang Terpapar Omicron di Kabupaten Bandung

Emil menuturkan, jika memang setelah diteliti dan hasil koordinasi lintas sektor menyatakan bahwa banjir di Jatinangor memang disebabkan adanya konstruksi tol, tentunya ada yang harus diperbaiki.

"Jadi harus tahu dulu, banjinya dari mana, apa iya karena ada konstruksi tol atau tidak. Kalau iya ya kita perbaiki, semua ada ilmunya," tutur Emil.

Emil menyebutkan, jika memang biang banjir adalah konstruksi tol maka harus diperbaiki hingga tuntas.

"Kalau iya, harus dibenerinlah. Kan dulunya enggak banjir, sekarang banjir gara-gara jalan, ya harus dibenerin. Kan di sini insinyurnya banyak, pasti ada solusinya," sebut Emil.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Fisik Satker Tol Cisumdawu Erwin Herlambang mengatakan, terkait banjir di Jatinangor ini masih pihaknya masih melakukan evaluasi secara menyeluruh.

"Jadi tadi seperti sudah disampaikan Pak Satker, Pak Gubernur, kita harus evaluasi secara menyeluruh. Tidak bisa saling menuding," ujar Erwin, saat mendampingi Emil, meninjau progres tol.

Yang pasti, kata Erwin, saat ini Satker Tol bersama unsur terkait lainnya bersama-sama mencari solusi.

"Soal banjir ini kita sudah beberapa kali rapat, koordinasi dengan beberapa instansi. Mudah-mudahan, segera kita dapat usulkan," tutur Erwin.

Erwin menyebutkan, pihak Satker Tol Cisumdawu juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk penanganan jangka pendek hingga jangka panjang agar permasalahan banjir di Jatinangor dapat teratasi.

Baca juga: 37 Tanggul Sungai Jebol, Waspada Banjir Susulan di Aceh Utara

"Untuk penanganan permanen sekarang sedang kita detailkan. Selain itu, untuk gerak cepat kita ada penanganan temporary. Seperti perbaikan saluran tanggul sungai, itu sudah kita laksanakan," sebut Erwin.

Erwin mengatakan, Satker Tol Cisumdawu akan berkoordinasi dengan Pemkab Sumedang dalam membantu mengatasi permasalahan banjir di Jatinangor ini.

"Nanti kita akan koordinasi juga dengan pemerintah kabupaten. Seperti apa langkah yang tepat, termasuk membuat embung dan solusi lainnya," pungkas Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com