CIAMIS, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menargetkan 106.656 anak usia 6-11 tahun divaksin Covid-19. Diharapkan target vaksinasi anak selesai 10 hari ke depan atau tanggal 20 Januari 2022.
"Sekarang lagi kita garap. Mudah-mudahan, kalau lancar 10 hari selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr Yoyo saat ditemui usai peresmian RSUD Kawali, Kabupaten Ciamis, Senin (10/1/2021).
Dinas Kesehatan, kata Yoyo dibantu TNI-Polri dalam melaksanakan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Semua pihak sudah berkomitmen seperti itu (vaksinasi selesai 10 hari kedepan)," katanya.
Baca juga: Tiap Pekan 4.000 Dosis Vaksin Covid-19 di DIY Masuk Masa Kedaluwarsa
Di tempat terpisah, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani mengatakan, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama Forkopimda terkait target vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Target harian vaksinasi anak, kata dia, sekitar 12 ribu anak menjalani vaksinasi Covid-19.
"Tiap hari kita laksanakan vaksinasi di sekolah yang ada di kabupaten Ciamis," kata Dadan saat meninjau Kegiatan Vaksin Merdeka kepada anak di Kecamatan Jatinagara, Senin.
Di daerah Jatinagara, ada dua sekolah dasar, yakni SD Negeri 1 dan 2 Jatinagara yang melaksanakan vaksinasi anak. Menurut Dadan, sejauh ini kegiatan vaksinasi berjalan lancar.
"Tidak ada KIPI dan antusias orang tua dan anak sudah cukup baik," kata Dadan.
Dia berharap, antusias warga ke depan untuk vaksinasi semakin meningkat.
"Mudah-mudahan hari berikutnya seperti ini dan lebih ramai lagi sehingga program pemerintah khususnya di Ciamis untuk vaksinasi anak 6-11 tahun bisa segera tercapai sasarannya," jelasnya.
Baca juga: Ganjar: Jateng Siap Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster, Tunggu Instruksi Pusat
Sementara itu, Wakapolres Ciamis Komisaris Polisk Auliya Rifqie Abduldjabar, berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Kata dia, vaksin hanya sebatas meminimalisir fatalitas bahaya virus corona.
"Saya ibaratkan vaksin seperti helm. Kalau helm berfungsi hanya mengurangi fatalitas apabila terjadi kecelakaan. Supaya kita terhindar dari kecelakaan kita harus ikuti aturan. Aturan yakni Prokes," kata Auliya. K153-18
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.