Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bandung Terpapar Omicron Sempat Berbaur dengan Keluarga, Kadinkes: Semua Kontak Erat Negatif

Kompas.com - 12/01/2022, 15:04 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga Kabupaten Bandung dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 varian Omicron.

Saat ini kondisi satu keluarga tersebut masih dalam penanganan pihak rumah sakit RS Al Ihsan.

Seperti diketahui, 4 warga tersebut sempat melakukan perjalanan luar negeri tepatnya ke negara di Afrika.

Baca juga: Varian Omicron Masuk Jabar, Ridwan Kamil Imbau Warganya Tetap Waspada

Sepulang dari negara yang terdampak Omicron itu, mereka melakukan isolasi di Wisma Atlet selama 14 hari, dan melanjutkan isolasi mandiri di kediamannya selama 10 hari.

Namun, setelah isolasi mandiri lanjutan, dan melakukan tes PCR dan WGS kembali, pasien yang terdiri dari satu keluarga tersebut menunjukkan gejala Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengungkapkan, varian Omicron ini awalnya terdeteksi dari salah satu keluarga tersebut yakni sang ayah.

Usai pulang isolasi dari Wisma Atlet, sang ayah sempat melakukan kontak erat dengan keluarga dan saudaranya di wilayah Kabupaten Bandung.

"Bapaknya berbaur dengan keluarga dan saudaranya," kata Grace saat dihubungi Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung langsung melakukan tracing saat mengetahui bahwa empat warga tersebut dinyatakan positif covid varian Omicron.

"Kemudian kami lakukan tracing terhadap keluarga yang kontak erat, ada 12 orang, tapi semua negatif, kecuali keluarga inti (4 orang) yang dinyatakan positif," ucap Grace.

Dengan cepatnya tindak lanjut Dinas Kesehatan, kata Grace, ia berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron di wilayah Kabupaten Bandung.

"Dengan kondisi itu, yang informasinya cepat disampaikan dan cepatnya tindak lanjutnya, mudah-mudahan bisa menekan penyebaran (Covid varian Omicron)," ujarnya

Disinggung soal 4 pasien tersebut, Mediana mengatakan bahwa saat ini kondisi mereka secara klinis berangsur membaik. Akan tetapi, keempat orang tersebut diharuskan menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif Covid-19.

"Di isolasi RS Al Ihsan, selama 40 hari atau sampai dinyatakan negatif. Namun secara klinis (kondisi) membaik, ucap Grace.

Mengingat hal tersebut, Grace mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk penyebaran Omicron jangan takut, atau panik. Karena menurut WHO yang terpenting bagaimana kita menjalankan prokes yang melindungi diri kuta sendiri sendiri kita sendiri dan orang lain, salah satunya menggunakan masker, masker untuk melindungiku dan melindungi orang lain," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com