BANDUNG, KOMPAS.com - Varian Covid-19 Omicron sudah masuk Indonesia dan 14 warga Jawa Barat dikabarkan terpapar varian baru ini.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menilai, munculnya Omicron menjadi momentum pemerintah di daerah harus semakin berani meminimalisir risiko penularan di segala titik mobilitas warga.
"Lebih baik menjaga dan mengoptimalkan skema PPKM dengan berbagai level. Kita warga Bandung menantikan ketegasan Pemkot untuk ini," ujar Farhan saat dihubungi Kompas.com Kamis (13/1/2022).
Ia pun mengajak warga Bandung bersama-sama menjaga prokes. Bukan untuk menakut-nakuti, namun mengingatkan.
Baca juga: Waspada Gelombang Omicron, Pengawasan Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Harus Diperketat
Farhan menjelaskan, masuknya varian Omicron ke Tanah Air tak terhindarkan karena tidak adanya penutupan perbatasan dari mobilitas luar negeri.
Untuk itu, ketegasan Satgas di gerbang masuk pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) di Indonesia sangat penting.
"Jangan sampai ada kebocoran, karena kita masih trauma oleh ledakan varian Delta bulan Juli-Agustus 2021," beber dia.
Merebaknya Omicron juga jadi momentum Kemenkes menyegerakan vaksinasi booster secara merata.
"Janji pak Jokowi pertengahan Januari 2022 booster diberikan gratis. Maka pernyataan ini harus didukung dengan distribusi booster vaksin ke seluruh pelosok," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, Omicron sedang meningkat. Meski di Bandung tidak ada kasus hingga saat ini, tetap perlu disiplin prokes bagi semua masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.