Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tradisi Saling Tampar "Lingkaran Setan" di Pramuka SMA Ciamis Diinisiasi Senior

Kompas.com - 13/01/2022, 22:21 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menyebut, tradisi tahunan lingkaran setan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan kegiatan yang digelar oleh para senior kepramukaan korban.

Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis pascaadanya laporan tersebut dari pihak keluarga korban.

"Ini kegiatan dilaksanakan oleh senior. Bukan kegiatan atas nama sekolah atau dinas pendidikan," ucap Tompo yang ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Polisi Minta Keterangan Anak SMA Korban Tradisi Lingkaran Setan

Dijelaskan bahwa peristiwa ini terjadi di wilayah Ciamis pada 7 Januari 2022. Saat itu ada kegiatan di salah satu rumah senior kepramukaan tersebut dengan mengajak para juniornya untuk mengikuti pelatihan.

"Di sana ada grup pelatihan kepramukaan di satu SMA yang diawaki oleh senior," kata Tompo.

Pada kegiatan di rumah senior ini, lanjutnya, para junior kepramukaan diajak untuk mengikuti pelatihan basis yang diikuti 50 orang.

"Dari 50 orang itu ada item pelatihan berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan. Namun caranya tidak pantas, dilakukan dengan saling memukul," kata Tompo.

Sejumlah orang mengalami luka lebam akibat tradisi tahunan kegiatan kepramukaan yang diinisiasi senior tersebut.

Tak terima melihat kondisi anaknya dengan luka lebam, orang tua kemudian mendatangi Polres Ciamis untuk melaporkan perisitiwa tersebut.

"Pada tanggal 11 konsultasi ke Polres (Ciamis) untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkapnya.

Pada tanggal 12 januari 2022, setelah laporan diterima, pihak kepolisian kemudian melakukan visum dan meminta keterangan awal kepada para terlapor untuk mengklarifikasi peristiwa itu.

"Langkah yang dilakukan, ada upaya pemeriksaan awal, visum dan memeriksa saksi juga koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, mengimbau agar tidak ada kejadian terulang," ucapnya.

Baca juga: Siswa SMA di Ciamis Lebam Usai Latihan Pramuka, Atalia Terjunkan Tim Usut Tradisi Lingkaran Setan

Tompo mengimbau agar kegiatan tradisi tahunan senior yang melibatkan junior kepramukaan itu agar tidak diisi dengan kegiatan yang mengandung kekerasan.

"Ini tradisi tahunan, rawan adanya korban. Itu sudah dilakukan imbauan supaya tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek yang mengandung pidana lagi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang tua siswa yang anaknya sekolah di SMA Negeri 1 Ciamis mendatangi Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022).

Mereka melapor ke polisi karena anaknya mengalami sejumlah luka lebam di wajah seusai mengikuti kegiatan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Anaknya mengalami luka lebam diduga usai menjalani "tradisi" Lingkaran Setan. Pada tradisi tersebut, peserta menampar pipi peserta lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com