KOMPAS.com - Sudah 150 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, bergulir, tetapi sampai saat ini belum juga terungkap.
Awalnya polisi optimis segera mengungkap dan menangkap pelaku.
Namun, kasus pembunuhan yang terjadi di kediaman Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021 itu belum juga terungkap hingga pertengahan Januari 2022.
Apa yang sudah dilakukan polisi?
Hingga kini polisi masih terus berupaya mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Sebar Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Minta Bantuan Masyarakat
Yang terbaru, penyidik menyebar sketsa wajah terduga pembunuh Tuti dan Amalia.
Baca juga: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap Awal Tahun
Sketsa wajah dibuat setelah pihak kepolisian memeriksa 69 saksi yang dinilai potensial dalam kasus itu.
Polisi berharap masyarakat dapat membantu kepolisian untuk melapor jika melihat sosok yang memiliki kesamaan dengan sketsa yang sudah disebar.
Usai sketsa disebar, Kapolda Jabar Inspektur Jendral Suntana menargetkan kasus itu dapat diungkap pada awal 2022.
"Untuk kejadian di Subang, mohon doanya. Target saya awal tahun ini, penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," ujar Suntana di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sebelum menyebar sketsa, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Yani Sudarto mengatakan, bahwa mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi sudah mengambil langkah-langkah penyidikan di antaranya olah TKP sebanyak lima kali, otopsi sebanyak dua kali, dan telah memeriksa saksi sebanyak 69 orang.
"Saksi 69 yang sudah diperiksa, 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya," ucap Yani di Mapolda Jabar, Rabu (29/11/2021).
Selain itu, polisi pun telah memeriksa tujuh saksi ahli dan melakukan analisis kamera CCTV di 40-50 titik sepanjang 50 km.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.