Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Setop Ekspor Bahan Mentah, Enggak Apa-apa Indonesia Disemprot Negara Lain

Kompas.com - 17/01/2022, 12:40 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menyatakan, pemerintah mulai menghentikan ekspor bahan baku mentah untuk industri, seperti nikel, bauksit, dan tembaga.

"Bauksit setop enggak ada lagi ekspor bauksit, tembaga setop, tidak ada lagi ekspor tembaga," kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri Dies Natalis Universitas Parahyangan ke-67, di Kampus Universitas Parahyangan, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

Jokowi menambahkan, bahan baku industri seperti bauksit, tembaga, dan nikel bisa diekspor, asal harus diproduksi menjadi barang setengah jadi atau barang jadi terlebih dahulu.

Baca juga: Jokowi Ungkap Cara Indonesia Lewati Kengerian pada Juni 2021

"Kita ingin membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya untuk rakyat kita," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, sebelum dihentikan ekspor bahan baku nikel ke sejumlah negara, dari hasil ekspor tersebut hanya menghasilkan 1 miliar dollar AS.

Namun ketika diproduksi menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, nilainya meningkat berkali-kali lipat.

"Tujuh tahun lalu saat kita masih ekspor hanya raw material saja, (kita) hanya menghasilkan 1 miliar USD (dollar AS)," ungkap Jokowi.

"Begitu kita tidak bolehkan (ekspor bahan mentah) dan diproduksi dulu di dalam negeri, akhir tahun kemarin untuk besi baja dari nikel bisa menghasilkan 28 miliar USD (dollar AS) atau Rp 300 triliun," sambung pemimpin negara.

Indonesia, kata Jokowi, mendapat pertentangan dari sejumlah negara yang tergabung dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ketika berupaya menghentikan ekspor bahan baku mentah untuk industri.

Baca juga: Ridwan Kamil Bisik-bisik ke Jokowi, Ini Hal yang Disampaikan

"Awal-awal memang kita disemprot negara lain, enggak apa apa. Kita punya argumentasi  bahwa kita ingin membuka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk masyarakat kita. Ini masih dalam proses (gugatan) di WTO, enggak tahu menang atau kalah, ya kita harapkan menang," tuturnya.

Kalah atau menang dalam gugatan di WTO, Jokowi mengatakan, pihaknya akan tetap menghentikan ekspor bahan mentah.

"Yang jelas setop (ekspor) bauksit tetap jalan, setop (ekspor) tembaga tetap jalan. Jangan lagi dikirim dalam raw material," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com