Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Senilai Rp 10 Miliar yang Baru Diresmikan Ambles, Kadis PUPR Sebut karena Faktor Alam

Kompas.com - 17/01/2022, 18:24 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Dedi Ahdiat menyebut Jembatan KW 6 Kepuh di Kelurahan Karangpawitan karena faktor alam.

Dedi menyebut, jembatan rusak karena tambahan beban dari pengerjaan jembatan lama.

Terlebih, ada pengerukan saluran sehingga membuat arus air menjadi deras. Apalagi saat ini masuk musim penghujan.

"Ada pengerukan otomatis pondasi menjadi berubah ada pergeseran, karena tengahnya dikeruk airnya besar karena ini sipon dari bawah nimbul ke atas. Jadi terhadap pondasi paling bawah menjadi terangkat, akhirnya longsor saluran di sampingnya," jelas Dedi usai meninjau Jembatan KW 6, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Baru Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar Ambles

Dedi menyebut perbaikan jembatan itu masih tanggung jawab penyedia jasa atau kontraktor.

Sebab, selama enam bulan setelah jembatan rampung masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

"Penyedia jasa kita undang cek lokasi dan mereka akan bertanggung jawab. Karena memang selama enam bulan ini masih tanggungjawab mereka," jelas dia.

Tidak ada kerugian

Dia menegaskan, tidak ada kerugian dialami Pemda Karawang.

Sebab, tidak akan mengeluarkan anggaran kembali untuk perbaikan jembatan rusak itu.

Hanya saja ada 5 persen anggaran pemeliharaan yang belum diambil untuk dapat dipergunakan kontraktor dalam memperbaiki jembatan rusak tersebut.

"Enggak ada (kerugian), karena masih tanggung jawab pihak ketiga ini 6 bulan. Terus masih ada dana pemeliaharaan 5 persennya belum diambil, berarti bisa gunakan dana yang itu," tambah dia.

Dedi mengatakan, kontraktor meminta waktu 4 - 6 bulan untuk memperbaiki jembatan yang ambles. Pasalnya kerusakan cukup parah dan tidak menggunkaan alat berat.

"Kalau gunakan alat berat kan ada getara, kalau ada getara berarti kan beresiko kepada yang lain," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ingin pihak ketiga bertanggung jawab soal Jembatan KW6, yang baru diresmikan dan menelan anggaran Rp 10 miliar amblas.

"Saya minta pihak ketiga mempertanggungjawabkannya. Sehingga tidak menjadi opini yang tidakk baik terhadap Pemda Karawang," kata Cellica dalam sambutan apel Hari Kesadaran Nasional di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Bupati Karawang Prihatin Jembatan Senilai Rp 10 Miliar Ambles, Ini Kondisinya

Cellica mengaku prihatin jembatan yang ia resmikan dua minggu lalu sudah ambles.

Ia berharap kejadian yang sempat viral di media sosial itu tak kembali terulang.

Oleh karena itu, ia meminta pihak terkait bekerja sesuai aturan yang berlaku.

"Belum berapa lama saya resmikan jempatan kebuh. Baru dua minggu ambles. Alasannya longsor," kata dia.

Ia menyebut pembenakan infrastruktur akan dilakukan mulain 2022 ini. Di antaranya pembenahan sejumlah ruas jalan. Termasuk akses tol Karawang Barat dan Karawang Timur yang membutuhkan izin khusus dari Kementerian PUPR.

"Harapannya 2024 tidak ada lagi jalan yang kurang baik di Kabupaten Karawang," ucap dia.

Diketahui, Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles pada Sabtu (15/1/2022).

Padahal, jembatan yang anggarannya senilai Rp 10 miliar itu belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. jembatan itu ambles pada bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.

Material jembatan yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor, sehingga konstruksi jembatan itu ambles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com