Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Tasikmalaya Meninggal Usai Vaksin Alami DBD, Keluarga: di Kampung Tak Musim DBD

Kompas.com - 18/01/2022, 14:46 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga DMZ (10) siswa Kelas V SDN Sukamenak Kota Tasikmalaya yang meninggal usai vaksin di sekolahnya mengaku di kampung halamannya saat ini sedang tidak musim Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adapun informasi yang diterimanya dari pihak RSUD, korban meninggal usai vaksin disebut akibat penyakit DBD.

"Dari pihak RSUD sudah menyampaikan hasil laboratorium sampai meninggal akibat DBD akut. Alhamdulillah jarang mengeluh anaknya selama ini. Anak itu selalu ceria. Kalau kita tahu sakit DBD, tentunya keluarga akan secepatnya mengambil langkah atau melarang divaksin. Soalnya di sini tak ada yang DBD, kalau dibilang musim harus banyak. Ini juga baru menemukan setelah ada pemeriksaan kemarin dari rumah sakit ke korban," jelas Jajang Suhendar (50) paman korban di rumah duka, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Vaksin, Dinkes: Akibat KIPI dan DBD

Meski demikian, pihak keluarga enggan memperpanjang permasalahan penyebabnya dan sudah menerima kejadian ini sebagai takdir Tuhan.

Keluarga hanya berharap korban tenang di alamnya dan meminta semua masyarakat mendoakan korban selama ini.

"Keluarga harapannya sudah menerima suratan dari maha kuasa. Dan ahli surga supaya tawakal," tambahnya.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.

Uus berkata, sesuai hasil pemeriksaan para dokter yang menangani korban dan hasil laboratorium, korban meninggal akibat penyakit yang menyertainya yakni DBD.

"Sesuai hasil pemeriksaan dan keterangan para dokter bukan akibat vaksin, tapi akibat penyakit yang menyertainya yakni DBD," ujar dia.

Baca juga: Cerita Keluarga Siswa SD di Tasikmalaya yang Meninggal Usai Divaksin

Sebelumnya, DMZ (10) seorang siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, diketahui sempat kritis dua hari dan meninggal dunia usai menerima vaksin, Senin (18/1/2022).

Siswa tersebut menerima suntikan vaksin kesatu umur 9-11 tahun pada Sabtu (16/1/2022), dan mengalami kejang-kejang serta menurunnya kesadaran lalu kritis sampai dibawa ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Minggu (17/1/2022) malam.

Sampai akhirnya siswa tersebut meninggal dunia di rumah sakit saat menjalani perawatan pada Senin (17/1/2022) petang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com