Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Menarik Masyarakat Sunda, dari Pelafalan F Jadi P hingga Mitos Larangan Menikahi Suku Tertentu

Kompas.com - 19/01/2022, 16:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Suku Sunda di Jawa Barat adalah suku dengan jumlah dengan populasi terbanyak kedua di Indonesia.

Berdasarkan data SP 2010 BPS, jumlah Suku Sunda mencapai 36.701.670 jiwa atau setara dengan 15,5 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca juga: Sejarah Suku Sunda, dari Budaya, Bahasa, hingga Pakaian Adat

Dengan jumlah tersebut, tak heran kebudayaan Suku Sunda juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Terlebih masyarakat Sunda termasuk salah satu etnis yang bangga akan kebudayaan daerahnya.

Baca juga: Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Rapat Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?

Dibalik itu, terdapat beberapa fakta menarik dari kebiasaan masyarakat Sunda yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Dialek Bahasa Sunda dan Persebarannya, Tak Terbatas di Jawa Barat Saja

1. Filosofi Soméah Hade ka Sémah

Melansir dari Jurnal Kajian Komunikasi: Nilai-nilai Budaya Soméah pada Perilaku Komunikasi Masyarakat Suku Sunda (2019) karya Dasrun Hidayat dan Hanny Hafiar, filosofi hidup orang Sunda yaitu Soméah Hade ka Sémah yang artinya ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap orang.

Hal inilah yang menjadi alasan sikap masyarakat Sunda yang selalu ramah kepada siapa saja.

Sikap ini terbawa meski mereka tidak tinggal di daerahnya dan menjadi alasan mengapa masyarakat Sunda mudah diterima di daerah lain.

2. Logat Bicara dengan Dialek yang Khas

Berbicara tentang bahasa, keseharian masyarakat Sunda lekat dengan cara bicaranya yang khas.

Melansir dari laman Kemendikbud, menurut hasil penghitungan dialektometri, isolek Sunda di wilayah Jawa Barat terbagi ke dalam dua dialek.

Dialek tersebut adalah dialek [h] dan dialek non-[h] yang memiliki perbedaan sekitar 60 persen.

Sementara berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Sunda yang digunakan di Provinsi Jawa Barat dengan bahasa Sunda yang tersebar di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara memiliki perbedaan dialek yang sangat signifikan.

3. Pelafalan huruf F menjadi P

Masyarakat Sunda juga sering dikenal dengan cara mereka melafalkan huruf F menjadi P.

Meski tidak semua orang Sunda melakukannya, namun ada penjelasan ilmiah terkait kebiasaan ini.

Melansir laman Gramedia, dalam aksara sunda (Kaganga) memang tidak dikenal pengucapan F (Fa) atau V (Va)melainkan hanya P (Pa) saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com