Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Ciamis: Julukan dan Tempat Wisata di Sekitarnya

Kompas.com - 20/01/2022, 19:07 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Ciamis terletak di Provinsi Jawa Barat.

Letak Kabupaten Ciamis berbatasan dengan sejumlah daerah, yaitu Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di sebelah utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya di sebelah barat, Kota Banjar dan Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur, dan Samudera Indonesia di sebelah selatan.

Kabupaten Ciamis dialiri beberapa sungai. Sungai utama, yaitu sungai Citanduy yang mengalir mulai Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Segara Anakan, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Citanduy memiliki sejumlah anak sungai yang terdiri dari sungai Cimundur, Cijolang, dan Ciseel.

Di bagian selatan mengalir sungai Cimedang dengan anak sungainya terdiri dari sungai Cikondang, Cibegal, Cipaledang, Cibungur, Citatah I, Citatah II, Cigugur, Ciharum, Cigembor, Cikuya, Cijengkol, Cimagung, dan Cicondong.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cimedang.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Ciamis, 3 Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Sebagian wilayah di Ciamis bukan merupakan desa pesisir yang jumlahnya mencapai 328 desa dengan tipografi sebagian besar berada di dataran, yaitu sebanyaj 153 desa dan di lereng sebanyak 162 desa. Sedangakan, desa yang berada di Daerah Aliran  Sungai sebanyak 13 desa.

Hari Jadi dan Letak Kabupaten Ciamis

Hari jadi Kabupaten Ciamis jatuh pada 12 Juni 1642. Penentuan hari jadi tersebut dengan berbagai pertimbangan melibatkan ahli sejarah dari IKIP Bandung.

Penentuan Hari Jadi Kabupaten Ciamis berdasarkan berpindahnya pusat Kabupaten Galuh dari Garatengah yang letaknya sekitar Cineam (Tasikmalaya) ke Barunay (Imbanagara) pada 12 Juni 1642.

Pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis tanggal 17 Mei 1972 Nomor 22/v/kpts/dprd/1972.

Asal Pengggunaan Ciamis 

Kabupaten Ciamis sebelumnya bernama Kabupaten Galuh. Penggantian nama ini dilakukan R.A.A. Satrawinata (1914-1936), padahal nama Galuh sudah muncul sebagai nama kerajaan pada awal abad ke 7 dan menjadi nama kabupaten sejak awal abad 17.

Dalam makalah berjudul Ciamis Atau Galuh, karya Mumuh Muhsin Z, dijelasakan bahwa dari sekian sumber yang ditelusuri tidak ditemukan alasan R.A.A. Sastrawinata mengganti nama Galuh menjadi Ciamis.

Baca juga: Ciamis Siapkan 5 Titik Check Point Nataru di Perbatasan hingga Objek Wisata, Berlaku Desember 2021-Januari 2022

Sehingga muncul penafsifan negatif bahwa Bupati R.A.A. Sastrawinata ingin memutuskan mata rantai kesinambungan (kontinuitas) sejarah.

Munculnya gugatan terhadap penggantian nama Galuh menjadi Ciamis (1916) bisa jadi awal pengkajian toponimi.

Kata Ciamis berasal dari kata "ci" dan "amis". Kata "ci" singkatan cai yang berari air. Kata "amis" memiliki dua arti. Pertama, amis (bahasa Sunda) berarti manis (berkaitan dengan rasa). Kedua, amis (bahasa Jawa) berarti "anyir" (berkaitan dengan aroma penciuman).

Sumber tradisional yang memuat data Kerajaan Galuh menunjukkan bahwa "amis" dalam nama Ciamis adalah "amis" dalam bahasa Jawa yang berarti "anyir" itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com