Saat berkunjung ke Cirebon inilah Sunan Kalijaga diyakini pernah berdiam dalam waktu yang cukup lama di petilasan Desa Kalijaga, Cirebon ini.
Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon ini juga dikenal dengan nama Taman Kera Sunan Kalijaga.
Disebut demikian lantaran petilasan itu dikelilingi hutan atau alas yang dihuni oleh puluhan kera.
Disebutkan, kera-kera yang ada di sana berjumlah sekitar 78 ekor. Namun ada pula yang menyebutkan jumlah 99 dan tidak pernah kurang atau lebih sejak dulu.
Berdasarkan cerita yang berkembang, konon kera-kera itu adalah santri yang tidak patuh hingga dikutuk oleh Sunan Kalijaga.
Baca juga: Strategi Dakwah Wali Songo
Saat itu adalah hari Jumat. Para santri yang yang tidak patuh ini sedang asyik berbincang satu sama lain.
Memasuki waktu shalat Jumat, para santri tampak bergeming. Sunan Kalijaga yang melihat itu pun segera mengingatkan mereka untuk beranjak.
Namun rupanya mereka masih tetap asyik hingga shalat Jumat selesai.
Saat Sunan Kalijaga pulang, beliau melihat santri-santrinya itu masih tetap berada di tempat sebelum berangkat shalat Jumat tadi.
Sunan Kalijaga yang menyadari santri-santrinya itu tidak shalat Jumat pun murka. Dalam hati sang sunan berujar bahwa orang yang tidak shalat layaknya seekor kera.
Seketika itu juga, santri-santri tersebut berubah jadi kera.
Sumber:
Disparbud.jabarprov.go.ig
Neliti.com