BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, wilayahnya akan mengikuti arahan pemerintah pusat dalam mengantisipasi merebaknya virus corona varian Omicron.
Salah satunya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Kami menjalankan arahan pemerintah pusat, kami menerapkan PPKM level 2," ujar Hengky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Sempat Bersembunyi di Hutan, 4 Tahanan yang Kabur di Bandung Barat Berhasil Ditangkap
Hengky menjelaskan, dengan penerapan PPKM level 2, beberapa pembatasan dilakukan.
Salah satunya memberlakukan work from home (WFH).
Kebijakan WFH untuk aparatur sipil negara (ASN) ini disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2022 tentang PPKM di Jawa dan Bali.
Baca juga: Bupati Bandung Barat Sebut Stok Vaksin Booster Ada 70.000 Dosis
Selain itu, menurut Hengky, pihaknya menggenjot vaksinasi.
Hingga kini, vaksinasi dosis pertama di KBB sudah mencapai 84 persen.
Vaksin Covid-19 untuk anak juga sudah mencapai 80 persen.
Sedangkan untuk vaksin booster atau vaksinasi tahap ketiga, sudah berjalan di tiap Puskesmas.
Untuk menggenjot vaksinasi, pihaknya akan segera melakukan beberapa gebyar vaksinasi.
"Menurut pakar ketika Zoom meeting, varian Omicron penyebarannya lebih cepat. Tapi kalau sudah divaksin, gejalanya tidak seberat (Covid-19 varian lain)," kata Hengky.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan.
Sebab, kunci dari menghadapi Covid-19 varian Omicron ini adalah disiplin prokes dan percepatan vaksinasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.