Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Kisah Anak Sopir Taksi Kuliah di AS Jadi Viral hingga Dilirik Sri Mulyani

Kompas.com - 21/01/2022, 15:12 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Media sosial Twitter dihebohkan dengan cerita sopir taksi online yang putranya kuliah di Amerika Serikat, tepatnya di Cornell University.

Kepada Kompas.com, putra sopir taksi bernama Ilham Nugraha itu menceritakan awal mula kisahnya menjadi viral.

"Suatu hari, ayah saya menarik (mengemudi), kemudian penumpang melihat botol minum LPDP di mobil tersebut," ujar Ilham saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Ilham Nugraha, Anak Sopir Taksi Online Berhasil Kuliah di Universitas Cornell AS

Ternyata, penumpang tersebut adalah alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 3, Taofik Rifai.

Penumpang tersebut kemudian bertanya kepada Iwan tentang asal-usul botol minum tersebut.

Sang ayah bercerita kepada penumpang bahwa botol minum tersebut merupakan milik anaknya, Ilham, yang sedang menempuh pendidikan master di AS.

Cerita Iwan kemudian diunggah alumnus LPDP tersebut di akun Twitter miliknya.

Taofik mengunggah cerita mengenai betapa bangganya Iwan terhadap anaknya yang sedang berkuliah di Cornell University, AS.

Baca juga: Kisah Anak Sopir Taksi Online Tempuh Kuliah di Amerika Serikat

Taofik menceritakan bahwa sang anak (Ilham) sedang mengumpulkan uang untuk nanti memberangkatkan ayah dan ibu ke AS saat wisuda.

Unggahan tersebut kemudian menjadi viral hingga menarik perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani kemudian mengunggah ulang cerita alumnus SBM ITB itu di Instagram pribadinya.

Sri Mulyani menulis, "Keadaan ekonomi yang serba pas-pasan bukanlah halangan untuk meraih pendidikan yang dicita-citakan!.

Ilham Nugraha adalah testimoni nyata. Putra seorang pengemudi taksi daring ini adalah mahasiswa Public Policy @cornelluniversity di Amerika.

Ilham memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( @lpdp_ri ).

Hingga kini, Rp 99,11 triliun dana abadi sudah diakumulasikan serta dikelola oleh LPDP dan mencakup dana abadi untuk pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi. Selain itu, LPDP sudah membantu 29.872 generasi penerus bangsa merajut mimpi-mimpinya melalui beasiswa pendidikan yang diberikan.

Saya berharap, melalui LPDP #UangKita dapat terus membantu anak muda Indonesia menggapai seluruh cita-citanya, karena pendidikan adalah hak segala bangsa.

Jakarta, 20 Januari 2022".

Ilham mengatakan, setelah kembali ke Indonesia, ia ingin mewujudkan cita-citanya, yakni berkecimpung di ranah kebijakan sains dan teknologi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com