Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Cianjur Kekurangan 1.530 Tempat Tidur

Kompas.com - 21/01/2022, 19:11 WIB
Reni Susanti,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah penduduk Cianjur terus meningkat setiap tahun. Peningkatan ini akan berimbas pada meningkatnya kebutuhan fasilitas kesehatan.

"Jumlah penduduk wilayah cakupan 2020 berjumlah 2.477.560 jiwa," ujar CEO Edelweiss Healthcare Group, Syauqi Robbani saat dihubungi Jumat (21/1/2022).

Pada 2023, jumlah penduduk Kabupaten Cianjur diproyeksikan meningkat 1,29 persen menjadi 2.509.521.

Adapun kebutuhan tempat tidur rumah sakit di Cianjur saat ini mencapai 2.509. Dari jumlah itu, baru terpenuhi 1.159 tempat tidur atau kurang 1.350 tempat tidur.

Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Satgas Covid-19 Bali Siapkan 1.500 Tempat Tidur di Isoter

Melihat kurangnya fasilitas kesehatan, pihaknya menggandeng beberapa lembaga besar di Indonesia untuk bekerja sama membangun rumah sakit di Cianjur.

Kelima lembaga tersebut yakni Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al–Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia.

Rumah Sakit tersebut rencananya selesai dibangun 2023. Cianjur dipilih karena menjadi bagian dari wilayah penyangga di Jawa Barat.

“Sinergi keummatan ini penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga Cianjur, juga cara kami merapatkan barisan ummat, khususnya dalam mengembangkan syiar dan perekonomian islam," beber Syauqi.

Dari data yang diperolehnya dari RSUD Sayang Cianjur, tahun 2018, jumlah peserta BPJS yang berobat di RSUD Sayang Cianjur mencapai 99.869 (84,3 persen).

Sedangkan total coverage kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Cianjur mencapai 88 persen.

Ia berharap dengan bertambahnya rumah sakit di Cianjur, masyarakat mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik lagi.

"Tentunya dapat mencukupi jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur," bebernya.

Baca juga: Pemprov Bali Siapkan 700 Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Covid-19

Mengantisipasi Omicron

Sementara itu, RS Edelweiss Bandung terus mengantisipasi Omicron. Caranya, mempersiapkan kembali kapasitas lonjakan di RS baik bed perawatan, SDM, dan logistik farmasi.

Pihaknya juga memperketat pola skrining pasien dan pengunjung RS, memastikan dilakukannya protokol kesehatan, serta berkolaborasi kembali dengan RS lain di Kota Bandung sebagai langkah antisipasi bersama.

"Lonjakan pasien covid pada periode Mei-Agustus lalu memberikan banyak pelajaran kepada kami untuk dapat mengantisipasi yang lebih baik terutama persiapan dan perencanaan surge capacity yang diperlukan ketika arus pasien masuk ke RS melebihi kapasitas RS," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com