Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Pertama Indonesia "Loetoeng Kasaroeng", Cerita Legenda Sunda yang Dibuat Orang Asing

Kompas.com - 23/01/2022, 13:37 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Film Loetoeng Kasaroeng merupakan film cerita pertama di Indonesia. Loetoeng Kasaroeng dalam bahasa Indonesia artinya Lutung yang tersesat.

Film ini menampilkan cerita asli Indonesia. Film Loetoeng Kasaroeng diangkat dari legenda masyarakat di bumi Parahyangan yang sering ditampilkan dalam seni pantun Sunda.

Film panjang ini dapat terwujud karena kepedulian bupati Bandung saat itu, yaitu RAA Wiranatakusumah V (yang populer dengan sebutan Dalem Haji). Ia adalah bupati yang menyukai film-film legenda.

Film Pertama Indonesia Dibuat Orang Asing

Film Loetoeng Kasaroeng dibuat bukan oleh pribumi asli, melainkan orang Belanda dari Batavia.

Dalam pembuatannya L Heuveldorp bekerja sama dengan G Krugers, seorang peranakan Indo-Belanda dari Bandung yang bekerja sama dengan kepala Laboratorium NV Java Film Co.

Baca juga: Loetoeng Kasaroeng: Film Pertama Buatan Indonesia

Krungers adalah adik ipar raja bioskop Bandung yang terkenal, FAA Buse. Dalam pembuatannya, L Heuveldorp yang konon sudah berpengalaman di Amerika Serikat bertindak sebagai sutradara, sedangkan Krugers sebagai kameramen.

Film melakukan pengambilan gambar di dua tempat yang jaraknya 2 km arah barat Padalarang.

Dalam Katalog Film Indonesia 1926-2005 yang dilansir dari perpusnas.go.id, JB Kristanto, jurnalis dan kritikus film mengatakan meskipun film dibuat oleh orang asing, Loetoeng Kasaroeng adalah film cerita pertama Indonesia yang menampilkan cerita asli Indonesia.

Dalam film itu, seluruh pemainnya adalah asli pribumi, termasuk Martoana, Oemar, dan anak-anak Bupati Bandung Wiranatakusumah V.

Cerita Film Loetoeng Kasaroeng

Film Loetoeng Kasaroeng mengisahkan perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung.

Dalam perjalanan ke Bumi, sang lutung bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbalarang.

Baca juga: Cerita Arawinda Kirana Temukan Sahabat di Lokasi Syuting Film Nana (Before, Now, and Then)

Lutung Kasarung adalah seekor makhluk yang buruk rupa. Pada akhirnya, ia berubah menjadi pangeran dan mengawini Purbasari dan mereka memerintahkan Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu bersama-sama.

Kisah ini berisi nasehat bahwa janganlah memandang sesuatu dari kulitnya saja. Purbasari diejek karena punya pacar seekor lutung (Guru Minda). Sedangkan, kakaknya, Purbararang, membanggakan kekasihnya, Indrajaya, yang seorang manusia.

Ternyata lutung itu adalah seorang pangeran tampan, titisan Dewi Sunan Ambu, dan ia lebih tampan daripada Indrajaya.

Zaman itu masih eranya film bisu dan hitam putih. Begitu juga dengan film Loetoeng Kasaroeng yang ditayangkan di bioskop.

Film diputar selama sepekan dari tanggal 21 Desember 1926 hingga 6 Januari 1927 hanya berupa gambar bergerak tanpa ada suara sama sekali. Film diputar di bioskop Elita dan Oriental.

Sayangnya karena legenda Loetoeng Kasaroeng hanya terkenal di tanah Sunda, film tersebut hanya sukses di bioskop-bioskop di Bandung. Kalau di luar Bandung, sambutan penontonnya rendah, apalagi film zaman dulu masih dalam format bisu sehingga pesan-pesannya tidak tersampaikan dengan baik.

Sumber: https://perfilman.perpusnas.go.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com