KOMPAS.com - Muhamad Ota Bin Nija (52), seorang petani dan pengepul beras di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya, Minggu (23/1/2022).
Berdasarkan penyelidikan polisi, Ota dibunuh oleh istrinya, N (39). N ternyata bersekongkol dengan selingkuhannya, AN (33).
Sewaktu pertama kali menemukan suaminya dalam kondisi bersimbah darah, N sempat berteriak minta tolong warga.
Padahal, itu hanya muslihatnya.
Baca juga: Petani Asal Karawang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar, 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Ditangkap
Polisi mengungkap fakta sebenarnya. Kepala Kepolisian (Kapolres) Karawang Karawang AKBP Aldi Subartoni mengatakan, N dan AN telah menyusun rencana pembunuhan Ota.
Lalu, pada Jumat (21/1/2022) malam, N menghubungi AN bahwa Ota sedang berada di rumah.
Sebagai tanda kedatangannya, AN memberi kode mengetuk jendela belakang rumah korban.
AN tiba pukul 23.00 WIB.
Mereka lantas menuju kamar korban. Di sana, AN memukuli korban dengan alat penumbuk padi.
“Setelah memastikan korban meninggal, N berteriak kepada tetangga bahwa suaminya korban pembunuhan," ucap Aldi saat rilis kasus di Aula Markas Polres Karawang, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Petani di Karawang Tewas Dibunuh oleh Istri dan Kekasih Gelapnya, Ini Motifnya