BANDUNG, KOMPAS.com - Senyum merekah terpancar dari wajah Solihin, pelukis Jalan Braga, saat hasil lukisan kaligrafinya terjual lewat Non-Fungible Token (NFT) di platform Opensea sebesar 0,09 ETH atau Rp 4,2 juta.
Hasil penjualan lukisan itu langsung diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).
Untuk diketahui, Ridwan Kamil dan Solihin pada akhir November 2021 lalu berkolaborasi membuat eksperimen menjual karya lukisan yang telah didigitalisasi di NFT sebagai pintu kesejahteraan baru bagi para seniman.
Baca juga: Bangun Monumen Sita Kepandung, Pemkot Denpasar Terbitkan NFT untuk Penggalangan Dana
"Ya saya gembira banget apalagi dengan seorang Pak Ridwan Kamil sudah tak terhingga bangganya," ujar Solihin dalam acara tersebut.
Ia bercerita, pada November 2021, dia berjualan karya lukisannya di Jalan Braga seperti biasa.
Saat itu, Ridwan Kamil datang dan menawarkan konsep baru dalam memasarkan karyanya lewat NFT.
"Dulu ceritanya di luar dugaan seperti biasa nongkrong di lapak, tiba-tiba Kang Emil datang dan menawarkan konsep seperti ini dan berhasil," ungkapnya.
Biasanya, kata Solihin, lukisannya dijual berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun saat dibeli lewat NFT lukisannya terjual Rp 4,2 juta.
"Biasanya paling terjual kisaran Rp 1 juta. Ini dari NFT bisa berlipat. Dari komunitas pelukis mulai merespons tapi belum banyak yang berminat karena mungkin belum paham caranya. Saya pengen jual karya lagi di NFT," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ridwan Kamil menyerahkan hasil penjualan lukisan Solihin untuk membuktikan bahwa teknologi bisa membuka cara baru dalam mensejahterakan seniman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.