Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Omicron di Bandung|Lukisan Solihin Terjual Rp 4,2 Juta di NFT

Kompas.com - 26/01/2022, 05:17 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Nusantara, salah satunya di Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.

Berikut ini sejumlah berita terpopuler regional Bandung, Selasa, 25 Januari 2022, yang dirangkum Kompas.com:

1. Warga Bandung terpapar Omicron

Ilustrasi Covid-19. Dok. KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19.
Enam warga Bandung dilaporkan terpapar Covid-19 varian Omicron. Dari jumlah tersebut, satu orang telah sembuh dan sisanya masih menjalani isolasi.

Dari penelusuran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, seluruh pasien terpapar lewat transmisi lokal.

Baca juga: 6 Warga Kota Bandung Terpapar Omicron dari Transmisi Lokal

Dinkes Bandung juga sudah melakukan tracing. Hasilnya, ada 89 orang yang melakukan kontak erat dan saat ini tengah menjalani karantina.

Dengan masuknya Omicron di Kota Bandung, Dinkes Kota Bandung memastikan akan melakukan langkah antisipasi berupa penyediaan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit.

2. Kasus Covid-19 di Jabar naik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.Humas Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai mengantisipasi adanya kenaikan kasus Covid-19 varian omicron di Jabar.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil: Lampu Kuning

 

Semua infrastruktur penanganan pasien Covid-19 pun sudah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus.

“Omicron ini masih merangkak naik meskipun relatif terprediksi tapi tren di kami BOR juga sudah mulai naik yang tadinya 2 persen sekarang sudah hampir 8 persen. Jadi mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka persiapan seperti delta dulu sedang kita hidupkan lagi,” ucap Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Selasa (25/1/2022).

Berdasarkan pergerakan kasus, mayoritas temuan Omicron berada di wilayah episentrum terpusat di Jabodetabek.

“Ngumpul (kasus banyak) di situ (Jabodetabek) sehingga ketika ada penurunan juga dari situ. Termasuk yang di Kabupaten Bandung, itu si suaminya datang dari luar negeri, karantina sembuh dan pas ke Kabupaten Bandung ternyata muncul lagi kan begitu. Tapi di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron,” tuturnya.

3. Lukisan laku terjual di NFT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan hasil lukisan milik Solihin, pelukis Braga, yang dijual lewat NFT, Selasa (25/1/2022).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan hasil lukisan milik Solihin, pelukis Braga, yang dijual lewat NFT, Selasa (25/1/2022).
Berita terpopuler Bandung lainnya datang dari seorang pelukis di Jalan Braga, bernama Solihin.

Pria ini berhasil menjual lukisan kaligrafinya lewat Non-Fungible Token (NFT) di platform Opensea sebesar 0,09 ETH atau Rp 4,2 juta.

Baca juga: Cerita Solihin, Lukisannya Laku Rp 4,2 Juta di NFT Berkat Ridwan Kamil

 

Hasil penjualan lukisan itu langsung diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

 

Untuk diketahui, Ridwan Kamil dan Solihin pada akhir November 2021 lalu berkolaborasi membuat eksperimen menjual karya lukisan yang telah didigitalisasi di NFT sebagai pintu kesejahteraan baru bagi para seniman.

Biasanya, kata Solihin, lukisannya dijual berkisar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Namun saat dibeli lewat NFT, lukisannya terjual Rp 4,2 juta.

4. Investor di Jabar naik, mayoritas milenial

Apa itu omzet dan profit? Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda tapi orang masih sering salah menyebut keduanya.freepik.com/jcomp Apa itu omzet dan profit? Omzet dan profit adalah dua hal yang berbeda tapi orang masih sering salah menyebut keduanya.
Berita selanjutnya datang dari isu ekonomi, di mana sepanjang 2021, jumlah investor saham di Jawa Barat meningkat 153,07 persen dibandingkan 2020.

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Jabar Reza Sadat Shahmeini mengatakan, pada 2020, investor di Jabar berjumlah 278.679.

Baca juga: Investor di Jabar Naik 153 Persen pada 2021, Mayoritas Milenial

 

Jumlah ini meningkat 426.586 pada 2021 menjadi 705.265 investor atau naik 153,07 persen.

Reza mengatakan, peningkatan ini memperlihatkan bahwa masyarakat di Jabar semakin sadar akan investasi, terutama untuk generasi milenial dan generasi Y.

Sebab, rentang usia para investor tersebut paling banyak berumur 26-30 tahun.

"Posisi terbanyak usia 26-30 tahun. Kemudian usia 31-40 tahunan. Dan peningkatan investor di tahun 2021 itu merupakan sejarah bagi kami," papar Reza. (Penulis : Kontributor Bandung Reni Susanti, Dendi Ramdhani, Putra Prima Perdana|Editor : Abba Gabrillin, Gloria Setyvani Putri, Khairina, I Kadek Wira Aditya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com