Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Cimanuk, Bekas Asrama TNI yang Jadi Saksi Banjir Bandang 2016

Kompas.com - 26/01/2022, 19:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Banjir bandang Sungai Cimanuk pada 20 September 2016, masih menjadi bencana dengan skala terbesar di Kabupaten Garut hingga saat ini.

Empat tahun berlalu, lokasi terdampak banjir bandang Sungai Cimanuk mulai berubah wajah.

Salah satunya adalah lokasi yang dulunya merupakan asrama TNI di Jalan Pembangunan Tarogong Kidul. Masyarakat mengenalnya dengan asrama lapang Faris.

Tak seperti dulu lagi, bangunan asrama TNI benar-benar lenyap. Gantinya didirikan tugu peringatan banjir bandang Cimanuk.

Di sekelilingnya dibangun taman bermain. Sebagai pelengkap, di sudut kawasan didirikan tenda-tenda kuliner. Kawasan ini sekarang dinamai Teras Cimanuk.

Baca juga: Anak Sungai Cimanuk Meluap, Sumedang Siaga 1 Banjir, Longsor dan Pergerakan Tanah

“Alhamdulillah, dengan adanya taman dan tempat bermain, dari mulai anak-anak hingga jompo dari panti Jompo di sebelah bisa menikmati tempat ini. Setiap hari kalau pagi berjemur di sini,” jelas Fenti Novianti, pengelola Teras Cimanuk saat menerima kunjungan istri Pangdam III Siliwangi, Evi Agus Subianto, Rabu (26/01/2022) siang.

Menurut Fenti, pasca banjir bandang, kawasan ini memang sempat terbengkalai.

Barulah pada 2018, Pemkab Garut membangun tugu peringatan banjir bandang Cimanuk yang diikuti pembangunan taman yang selesai tahun 2020. Namun, warga baru bisa menikmati Teras Cimanuk dua bulan terakhir.

“Karena Covid-19, baru dua bulan tempat ini dibuka, tapi masih masa percobaan,” jelasnya kepada istri dari Pangdam III Siliwangi.

Fenti menuturkan, semasa masih menjadi asrama, ada 28 kepala keluarga TNI aktif yang tinggal di asrama tersebut.

Bekas asrama TNI ini menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah, dengan banyak korban meninggal dunia dan hilang.

Fenti berharap, wajah baru lokasi bekas bencana banjir bandang Sungai Cimanuk yang dinamai Teras Cimanuk ini, bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk berbagai aktivitas dan juga wisata kuliner. Sekaligus, mengenang salah satu bencana terbesar di Kabupaten Garut.

Baca juga: Waduk Jatigede Jadi Lautan Sampah, Bupati Sumedang Minta Warga di Hulu Cimanuk Tidak Buang Sampah ke Sungai

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Dam III SIliwangi yang juga istri dari Pangdam III Siliwangi Evi Agus Subianto mengungkapkan, tugu peringatan banjir bandang Sungai Cimanuk yang dibangun di bekas asrama TNI ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat Garut agar lebih mencintai lingkungan sehingga bencana serupa tidak terulang.

Evi mengaku, senang melihat wajah baru dari bekas asrama tersebut karena bisa menjadi ruang terbuka bagi masyarakat banyak dan juga ruang bagi pengembangan ekonomi lewat sentra kuliner yang dibangun.

“Saya berharap ini menjadi tempat yang berguna dan dikelola dengan baik, harapan saya ini jadi tempat favorit warga Garut,” kata Evi yang lahir dan tumbuh besar di Kota Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com