Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata di Ujung Kulon serta Biaya Tiket Masuk, Transportasi hingga Menginap

Kompas.com - 27/01/2022, 10:48 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Taman Nasional Ujung Kulon sebuah kawasan taman nasional yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa. Tepatnya, wilayah ini berada di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Jawa Barat.

Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas 122.956 Ha dan 44.337 Ha dari keseluruhan luas kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perairan.

Dengan luas mencapai 122.956 Ha, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional sekaligus tempat wisata alam yang sangat luas dan menarik untuk dijelajahi. Di taman nasional ini, pengunjung dapat menikmati pamandangan alam yang memuaskan mata.

Alam yang terjaga, vegetasi yang tumbuh dengan bebas serta pantai yang memanjakan mata membuat pengunjung mampu melupakan kepenatan sehari-hari. Bahkan di beberapa wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, pengunjung dapat melihat satwa-satwa liar yang hidup bebas.

Pada 1 Februari 1992, komisi warisan dunia UNESCO menetapkan Taman wisata Ujung Kulon sebagai Natural Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah bagi Badak Jawa yang terancam punah.

Baca juga: Fauna di Suaka Margasatwa Ujung Kulon

Jika ke taman nasional ini, ada beberapa wilayah yang bisa dikunjungi, yaitu Gunung Honpe, Semanjung Ujung Kulon, Pulau Peucang, Pulau Handeleum, dan Pulau Panaitan.

Berikut aktivitas dan pemandangan yang dapat dilihat di setiap tempat wisata:

1. Gunung Honje

Gunung Honje merupakan salah satu wilayah Taman Nasional Ujung Kulon yang dikelilingi 19 desa penyangga, baik yang berbatasan langsung maupun tidak. Salah satu desa yang menjadi pintu gerbang adalah Desa Tamanjaya.

Obyek wisata yang terdapat disekitar Tamanjaya antara lain Desa Nelayan Cibanua, Curug Cipanis, Sumber Pemandian Air Panas Cibiuk, dan Curug Cikacang. Curug Cikacang merupakan tempat wild life viewing untuk melihat Owa Jawa yang merupakan satwa endemik.

2. Semenanjung Kulon (Ujung Kulon)

Semenanjung Kulon merupakan habitat Badak Jawa, sehingga pengelolaan wisata untuk wilayah ini sangat terbatas sekali agar tidak mengganggu habitat Badak Jawa. Wisata yang dapat dilakukan disini adalah tracking, kemah, dan wild life viewing atau melihat kehidupan liar.

Badak Jawa menjadi salah satu fokus pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon. Shutterstock/Sony Herdiana Badak Jawa menjadi salah satu fokus pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon.

Baca juga: Langka, 2 Anak Badak Jawa Terekam di Ujung Kulon

3. Pulau Peucang

Pulau Peucang merupakan wilayah yang banyak dikunjungi wisatawan. Hamparan pasir putih yang luas membentang serta perairan yang jernih menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Di pulau Peucang, pengunjung dapat berenang, snorkeling atau menyeberang ke padang penggembalaan Cidaon dan melakukan wild life viewing.

4. Pulau Handeleum

Pulau Handeleum, wilayah ini terletak di antara gugusan pulau-pulau kecil di ujung timur laut Semenajung Ujung Kulon. Di pulau ini pengunjung dapat bersampan di sepanjang sungai Ciganter sambil melihat tipe hutan tropis sepanjang sungai.

Pada bagian hulu sungai terdapat rute jalan setapak yang melintasi tumbuhan bambu menuju air terjun bertingkat. Di pulau Handeleum, pengunjung perlu berhati-hati karena pulau ini merupakan tempat tinggal rusa dan ular python.

Baca juga: Hore! Taman Nasional Ujung Kulon Sudah Bisa Dikunjungi Lagi

5 Pulau Panaitan

Pulau Panaitan, pulau terletak di paling barat Semenanjung Ujung Kulon. Perbukitan Panaitan terbentuk dengan kombinasi vegetasi mangrove, hutan pantai, dan hutan dataran rendah.

Hutan di pulau Panaitan merupakan hutan asli sehingga masih banyak berbagai satwa liar, seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular dan berbagai jenis burung. Sehingga, pengunjung harus berhati-hati

Di sisi lain, pengunjung dapat melakukan snorkeling atau berselancar di Pulau Panaitan.

Harga Tiket di Taman Nasional Ujung Kulon

Harga tiket di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000/orang pada hari libur atau Rp 7.500 pada akhir pekan.

Untuk kagiatan wisata, seperti kemah, penelusuran hutan, wild life viewing, menyelam, snorkeling, bersampan, berselancar, dan memancing memiliki tarif yang variatif, yaitu berkisar Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Dengan catatan, pengunjung membawa perlengkapan sendiri.

Biaya masuk di setiap kawasan dan tarif tersebut berlaku untuk WNI, sedangkan WNA memiliki tarif yang berbeda.

Baca juga: Wisatawan Wajib Bawa Hasil Rapid Test Saat ke TN Ujung Kulon

Rute dan Penginapan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Untuk mencapai Taman Nasional Ujung Kulon, pengunjung dapat memulai dari Serang, Banten lalu behenti di Terminal Pakupatan. Selanjutnya, pengunjung meneruskan perjalanan menggunakan elf menuju Tamanjaya (Sumur).

Dari Tamanjaya (Sumur), pengunjung dapat mencarter kapal dengan tarif sekitar Rp 2.500.000 dengan kapasitas maksimal 20 orang, harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Harga sewa kapal di dermaga setiap tempat wisata memiliki tarif yang berbeda, yaitu sekitar Rp 100.000 untuk setiap kapal.

Penginapan tersedia di Bivak dengan tarif Rp 150.000 atau resort Pulau Peucang dengan tarif sekitar Rp 750.000 per malam.

Jika tidak ingin repot, pengunjung dapat menggunakan jasa travel paket wisata ke kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang tarifnya berkisar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per orang.

Sumber:https://dispar.bantenprov.go.id/D

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com