Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Ormas di Mapolda Jabar Ricuh, Ini Tuntutan Pengunjuk Rasa

Kompas.com - 27/01/2022, 20:54 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi demo yang dilakukan massa dari organisasi masyarakat (ormas) di Markas Polda Jawa Barat di Bandung, berujung ricuh pada Kamis (27/1/2022) siang.

Polisi menangkap 725 orang.

Sejumlah barang bukti berupa senjata tajam hingga ratusan kendaraan disita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo mengatakan bahwa polisi melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pedemo yang membuat kerusuhan.

Baca juga: Polisi Tangkap Ratusan Anggota Ormas yang Ricuh Saat Demo di Mapolda Jabar

Tindakan itu dilakukan lantaran pedemo merusak fasilitas umum dan negara.

"Demo ini karena adanya ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Karawang, pada November 2021, di mana kasus tersebut sudah ditangani dan diselesaikan serta dikirim berkasnya ke JPU, dan sudah tahap kedua. Pengiriman tersangka dan barang bukti sudah dikirim," ucap Tompo di Mapolda Jabar, Kamis.

Dalam penanganan perkara pengeroyokan dan pembunuhan di Karawang, Tompo menegaskan bahwa polisi bekerja secara profesional.

Menurut Tompo, kasus itu ditangani tanpa ada tekanan dari orang atau kelompok mana pun.

"Ditegaskan Polda serius menangani kasus tersebut dan kasus-kasus lainnya secara hati-hati dan profesional. Khususnya dalam penegakan hukum, tidak boleh ada intervensi. Sehingga tindakan yang dilakukan Polri ini adalah untuk menjaga kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia sebagai institusi negara," kata Tompo.

Baca juga: Demo Ricuh hingga Bawa Senjata di Mapolda Jabar, 725 Orang Ditangkap

Sementara itu, dari 725 orang yang ditangkap, ada sekitar 24 orang pengunjuk rasa yang merupakan residivis.

Polisi juga melakukan tes urine terhadap ratusan orang yang terlibat kericuhan.

Hasilnya, sebanyak 16 orang dinyatakan positif narkoba.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa enam senjata tajam.

Polisi menyita 85 unit mobil dan 193 unit motor.

Baca juga: Tiap Kecamatan di Kota Bandung Sediakan Tempat Isolasi, Ini Syarat bagi Pasien

Menurut Tompo, saat ini situasi sudah kondusif dan kembali aman.

Namun, guna menjaga situasi tetap aman, polisi akan melakukan razia.

"Guna mengantisipasi situasi kamtibmas, telah diinstruksikan kepada seluruh jajaran dan kewilayahan untuk dilakukan razia pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayahnya masing-masing, agar tidak menimbulkan permasalahan kamtibmas di masyarakat," ucap Tompo.

Polda Jabar juga mencari aktor utama yang memprovokasi hingga menyebabkan kericuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com