GARUT, KOMPAS.com - Klaster Covid-19 pertama muncul di sekolah usai pembelajaran tatap muka (PTM) di sebuah SMK di Garut, Jawa Barat, dengan enam orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita membenarkan adanya klaster sekolah tersebut.
"Iya ada enam siswa sebuah SMK, jadi klaster sekolah pertama," kata Yeni saat dihubungi lewat aplikasi pesan, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Pembakar Gedung SMPN 1 Cikelet Garut Ternyata Mantan Guru Honorer
Usai temuan enam siswa yang terpapar Covid-19, aktivitas PTM di sekolah tersebut pun dihentikan.
"Rekomendasinya PTM di sekolah itu ditutup sementara," jelasnya.
PTM di Kabupaten Garut diketahui baru beberapa bulan ini dilaksanakan secara terbatas.
Yeni mengimbau siswa maupun orangtua mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi hingga tuntas agar PTM tetap bisa dilaksanakan.
"Perketat 5M, ditambah ikuti vaksin dari mulai pertama, kedua sampai booster agar imun meningkat," katanya.
Yeni menyatakan pemerintah terus berupaya mengingatkan agar masyarakat tidak abai prokes mengingat Covid-19 belum berakhir dan muncul varian baru Omicron yang penyebarannya lebih mudah.
Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 8 Kota Malang Terpapar Covid-19, PTM Satu Kelas Dihentikan
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengungkapkan enam siswa di sekolah tersebut diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani tes PCR.
Saat ini, menurut Leli, proses tracing terus dilakukan meski PTM dihentikan. Tidak menutup kemungkinan jumlah siswa yang terpapar akan bertambah.
"Iya kemungkinan bertambah, sekolah lain juga kemungkinan ada kasus Covid, karena gejalanya ada dan sedang dilakukan testing," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.