Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Siapkan Farhan Maju pada Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung

Kompas.com - 31/01/2022, 11:10 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama presenter kondang M Farhan yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Fraksi Partai Nasdem menjadi sosok penting untuk Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat.

Bagaimana tidak, partai besutan Surya Paloh ini menyiapkan Farhan untuk dua pilkada sekaligus pada tahun 2024.

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, pihaknya akan mendorong Farhan untuk maju dalam Pilkada Jabar 2024 sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat.

"Untuk Pilkada Jabar salah satunya ada Farhan yang sudah terkenal. Dia anggota DPR RI, figur publik, dan punya kemampuan. Saya yakin dia (Farhan) bisa berkompetisi dengan calon lain," kata Saan saat ditemui seusai kegiatan Nasdem Memanggil di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Tolak Fasilitas Isolasi di Hotel untuk DPR, Farhan: Tak pada Tempatnya Anggota Dewan Diistimewakan

Selain Pilkada Jawa Barat, Saan mengatakan, Farhan juga memungkinkan untuk diusung dalam ajang Pilwalkot Bandung yang juga digelar pada 2024.

"Kalau misalkan untuk ke kota juga kita dorong Farhan untuk maju. Antara dua itu saja, dan dua-duanya sangat memungkinkan karena sudah memenuhi kualifikasi yang ditentukan partai Nasdem," ungkap Saan.

Meski Farhan telah mendapatkan restu untuk dua pilkada sekaligus, kemungkinan Farhan untuk maju dalam pilkada masih menunggu raihan Partai Nasdem dalam pemilu legislatif pada Februari 2024.

Menurut Saan, Farhan bisa maju setelah melaksanakan pemilihan legislatif terlebih dahulu di bulan Februari 2024.

Setelah berhasil mencapai target, Farhan bisa saja maju pada Pilgub Jabar ataupun Pilwalkot Bandung di bulan November 2024.

"Jadi dia maju di pileg, lalu terpilih dan mempersiapkan diri untuk di pilkada kan sangat mungkin. Jadi secara prinsip dari 27 kabupaten kota kita akan maksimalkan yang akan kita calonkan adalah kader-kader partai Nasdem, baik untuk gubernur pun akan kita calonkan kader dari Partai Nasdem, bukan dari luar kader," jelasnya.

Di tempat yang sama, Farhan mengaku siap mengemban amanat dari Partai Nasdem untuk maju dalam ajang Pilkada Jabar ataupun Pilwalkot Bandung.

"Insya Allah kita maju," ujar Farhan.

Habis-habisan

Meski demikian, Farhan mengatakan, dirinya perlu memastikan dan bekerja keras sebagai salah satu ikon Partai Nasdem di Jawa Barat untuk memenangkan partainya dalam Pileg 2024.

"Kita mesti menang dominan dulu di pemilu (legislatif). Kalau memang saya mendapat tugas untuk ke provinsi, saya mesti habis-habisan supaya 15 dapil untuk DPRD Jawa Barat terisi," ujarnya.

Selain itu, Farhan tugas berat lainnya adalah dia juga harus memastikan kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2024 yang digelar di bulan Februari.

Sehingga, lanjut dia, pada Pilkada Jawa Barat atau Pilwalkot Bandung yang digelar pada bulan November dia memiliki modal yang besar.

"Logikanya, kalau kalah di pemilu masih berani di pilkada? Jadi, bagaimanapun juga di partai  fokus dua hal, yaitu masalah pemenangan di dapil masing-masing dan merebut suara threshold untuk mengusung calon kepala daerah baik untuk kepala daerah level provinsi maupun kota kabupaten," tuturnya.

Baca juga: Hampir 3 Pekan Jadi DPO Kasus Korupsi Pilkada, Ketua KPU Tanjung Jabung Timur Akhirnya Menyerahkan Diri

Meski memiliki optimisme tinggi Partai Nasdem akan menjadi salah satu partai pemilik suara tertinggi di Jawa Barat berdasarkan tren dari pemilu ke pemilu yang terus meningkat, Farhan mengatakan, hal tersebut adalah beban berat yang mau tidak mau harus dijalaninya.

"Mau tidak mau pasti terbebani. Karena saya tidak mungkin menghindari bahwa saya harus mendapatkan suara sebanyak banyaknya untuk maju sebagai Jabar 1 atau untuk petahana DPR RI karena suara saya belum banyak. Kemudian saya juga harus mengisi DPRD provinsi dan menambah suara di DPRD Kota Bandung dan Kota Cimahi. Pada saat bersamaan saya mesti terpilih lagi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com