Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2022, 12:09 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sembilan pemain Persib Bandung terkonfirmasi postif Covid-19. Media Officer Persib Bandung Jatnika Sadili mengatakan, para pemain yang positif Covid-19 dalam kondisi bergejala ringan dan ada yang tanpa gejala.

Jatnika enggan membeberkan para pemain yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka sedang menjalani karantina di Bali.

"Kalau nama (pemain), seperti yang Dr Rafi (dokter tim) sampaikan, ada kode etik pasien dan tidak bisa disampaikan. Kondisinya ada yang tanpa gejala, ada yang gejala ringan, dan masih bisa melakukan kegiatan menjaga kondisi di lokasi karantina," kata Jatnika saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Dokter Tim Jelaskan Durasi Isoman 9 Pemain Persib yang Terpapar Covid-19

Rencananya, kata Jatnika, mereka akan kembali menjalani pemeriksaan hari ini.

"Persib hari ini kembali melakukan pemeriksaan. Seperti yang sudah dijadwalkan Dr Rafi kemarin. Hasil tes PCR-nya belum keluar. Mohon doanya semoga semua baik-baik saja dan yang sedang menjalani karantina segera pulih," paparnya.

Jatnika tak mengetahui soal varian virus apa yang menyerang para pemain. Ia juga belum bisa memastikan keikutsertaan sembilan pemain tersebut di laga selanjutnya.

"Kalau kata Dr Rafi, untuk mengetahui itu jenis apa ada pemeriksaan lanjutan. Harapan kami semua akan semakin membaik dan semuanya bisa pulih, bergabung dengan tim secepat mungkin," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sembilan pemain Persib Bandung terkonfirmasi postif Covid-19. Kabar tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi klub pada Sabtu (29/1/2022) siang WIB atau beberapa jam sebelum laga Persib vs Persikabo 1973 di pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.

Kronologi kasus Covid-19 pemain Persib

Dokter tim Persib Rafi Ghani menjelaskan kronologi kasus Covid-19 di Persib Bandung tersebut.

Dikatakan Rafi, penyebaran Covid-19 di tim Persib terjadi secara berkala dalam kurun waktu berbeda.

Rafi menjelaskan, awalnya ada salah satu pemain Persib yang mengeluhkan sakit.

Tim dokter pun langsung melakukan tes antigen terhadap pemain tersebut. Hasilnya, pemain yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19.

Dari proses tracing awal yang dilakukan oleh dokter tim Persib di tanggal 26 Januari, ditemukan lagi dua pemain terpapar Covid-19

Pada saat itu, sudah ada tiga pemain yang terkonfirmasi terpapar virus corona.

"Jadi pada saat Rabu tanggal 26 (Januari) saya lakukan pemeriksaan antigen, sebetulnya kita lakukan pada satu orang yang ada gejala sakit. Setiap yang sakit saya lakukan pemeriksaan dan hasilnya satu positif," kata Rafi dalam virtual konferensi pers, Minggu (30/1/2022).

"Lalu, kami periksa lagi untuk semua kru dari Persib Bandung, termasuk staf pelatih, staf ofisial, dan media. Kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kami mendapatkan ada dua orang (pemain) lagi positif," sambung dia.

Khawatir dengan situasi tersebut, dokter tim Persib pun terus melakukan tracing dengan secara rutin melakukan tes Covid-19 kepada seluruh elemen tim Maung Bandung.

Hasilnya, dalam kurun waktu dua hari, yakni pada tanggal 27 hingga 28 Januari 2022, ditemukan lagi tambahan lima kasus positif Covid-19.

Sehingga, ada total delapan pemain Persib yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

"Jadi yang terdeteksi pada saat antigen (tanggal 27 hingga 28 Januari 2022) delapan orang. Tanggal 28 (Januari) kami kan ada persiapan melawan Persikabo (H-1 sebelum laga) dan sesuai prosedur ada pemeriksaan PCR," ujar Rafi.

Baca juga: Ditemukan Siswa Terpapar Covid-19, PTM 3 Sekolah di Banjarmasin Dihentikan

"Kami minta ke PT LIB untuk dilakukan tes PCR kepada seluruh tim Persib. Setelah pemeriksaan dari tes PCR itu, ditemukan lagi satu kasus positif, sehingga totalnya ada sembilan orang," imbuh dia.

Rafi belum bisa memastikan awal mula paparan Covid-19 di tim Persib. Hanya yang pasti, semua pemain yang terpapar dalam kondisi relatif baik. Beberapa pemain memang ada yang mengalami gejala, namun tergolong gejala ringan.

"Pada saat ini kondisi relatif lebih baik, gejala khasnya tidak seperti dulu dibanding varian Delta. Sekarang lebih ke sakit badan, kepala, dan kering tenggorokan," tutur Rafi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com