BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi bakal ada peningkatan aktivitas masyarakat pada libur Imlek, Selasa (1/2/2022) besok.
Terlebih, tidak adanya kebijakan pemerintah untuk menggeser hari libur Imlek tahun ini.
"Jadi memang hari ini hari kejepit ya. Besok libur, kemarin libur, sekarang hari Senin saya lihat banyak yang ngambil cuti juga di beberapa institusi swasta. karena kebijakannya memang tidak digeser ya artinya pasti sekelompok masyarakat yang mengambil opsi libur panjang sampai besok," tutur Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Mengintip Kesibukan Wihara Tertua di Kota Bandung dalam Menyambut Imlek
Dengan tren kasus Covid-19 yang cenderung naik, Emil meminta Polda Jabar untuk memonitor pergerakan masyarakat selama libur Imlek.
"Polda pasti akan memonitor khususnya pergerakan hari ini dan besok. kemudian titip kepada kepolisian kalau ada tempat wisata besok itu melakukan pelanggaran melebihi kapasitas, berkerumun yang tidak terkendalikan, untuk segera di lapangan ambil tindakan," paparnya.
Emil juga mengimbau pengelola objek wisata untuk taat aturan dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung yang datang.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 di Jabar Melonjak
"Yang terpenting karena pasti tujuannya wisata, saya menitipkan pengelola wisata untuk wajib melakukan penegasan melalui yang namanya PeduliLindungi, untuk memastikan yang datang adalah orang-orang yang sudah terlindungi ya," paparnya.
Emil berharap, semua pihak bisa memahami kondisi terkini penanganan Covid-19 agar roda ekonomi tetap berjalan dengan ketataan menerapkan protokol kesehatan.
"Tadi juga dilaporkan ekonomi semua lagi bagus ya. Jadi jangan sampai ekonomi bagus ini terkendala lagi oleh situasi kita yang tidak disiplin, itu di Jawa Barat untuk minggu ini," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.