Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Penganiayaan di Sukabumi, Korban Pingsan di Pinggir Sungai

Kompas.com - 31/01/2022, 18:19 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap A (54) yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri, J (53), di Kecamatan Gunungguruh, Sukabumi, Jawa Barat.

"Pelaku sudah diamankan dan sedang proses pemeriksaan," kata Kepala Polsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Didin menuturkan, perkara dugaan penganiayaan ini terjadi di depan rumah pelaku J di Kampung Neglasari, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Sabtu (29/1/2022), sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Setahun Tanah Bergerak di Ciherang Sukabumi, Menagih Janji Pemerintah

Awalnya, korban A mendatangi rumah pelaku J.

Kemudian, tanpa sebab, korban merusak kaca rumah pelaku J dengan menggunakan tongkat bambu.

Sedangkan, saat kejadian, pelaku J sedang memotong buah pisang dengan menggunakan sebilah golok.

Mengetahui rumahnya dirusak, J langsung menghampiri korban A.

"Pelaku J diduga membacok A dengan golok dan tongkat kayu. Terkait alat yang dipakai masih diselidiki," tutur Didin.

Baca juga: Pulang dari Kebun, Seorang Pria Tenggelam di Sungai Kampar Riau

Saat itu, korban A mengalami luka-luka pada anggota tubuhnya.

Korban lalu melarikan diri ke sungai untuk membersihkan lukanya.

Namun, korban pingsan hingga akhirnya ditemukan warga.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Al Mulk, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bunut (RSUD R Syamsudin)," kata Didin.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Sukabumi diduga menjadi korban penganiayan.

Kasus ini terungkap saat korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak sadar di pinggir sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com